Perang Rusia dan Ukraina

Mau Bantu Ukraina, Amerika Tak Punya Uang Lagi, Senator Suruh Joe Bideng Ngemis Pinjam ke China

Senator Amerika ungkap ekonomi negaranya hancur berantakan dihantam Rusia, utang menumpuk uang tak punya untuk membantu Ukraina

Editor: Hendra
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi Uang Dollar Amerika Serikat 

Paul telah menunda pemungutan suara selama seminggu lagi.

Paul menuntut agar menambahkan ke RUU yang memberikan wewenang baru kepada inspektur jenderal khusus untuk mengawasi bagaimana bantuan Ukraina itu dibelanjakan.

"Saya pikir kita harus memiliki seorang inspektur jenderal," kata Paul kepada CNN awal pekan ini.

"Kami memiliki satu di luar sana dan mengawasi pembelanjaan Afghanistan. Dia sangat pandai dalam hal itu. Anda tidak perlu menunggu janji. Dia punya tim dan berjalan. Dan saya pikir itulah yang harus kita lakukan," tambahnya.

Padahal saat itu Senat diperkirakan akan meloloskan RUU terkait bantuan ke Ukraina.

Langkahnya ini dilakukan dengan mempertimbangkan pada kondisi ekonomi negaranya.

Ia mengaku AS tak bisa mengorbankan ekonominya demi menyelamatkan Ukarina yang saat ini sedang berperang dengan Rusia.

"Sumpah jabatannya adalah konstitusi AS bukan untuk negara asing mana pun."

"Kita tidak bisa menyelamatkan Ukraina dengan menghancurkan ekonomi AS," kata Paul.

Sehingga penundaan ini, sempat memperlambat upaya AS memberikan lebih banyak bantuan ke Ukraina.

Ikuti informasi Terbaru Perang Rusia dan Ukraina

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggaran Tak Cukup, Senator Paul Sarankan AS Pinjam Uang ke China untuk Membantu Ukraina

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved