Leisure
Asyiknya Berburu Ikan Belumbong Hingga Sembilang di Sungai Kubu
Sungai Kubu termasuk satu sungai besar yang membatasi wilayah Kecamatan Tanjungpandan dan Sijuk Kabupaten Belitung.
Penulis: Dede Suhendar |
POSBELITUNG.CO , BELITUNG - Sungai Kubu termasuk satu sungai besar yang membatasi wilayah Kecamatan Tanjungpandan dan Sijuk Kabupaten Belitung. Terletak di Desa Airsaga, aliran Sungai Kubu menjadi incaran para pemancing mencari ikan.
Berbagai teknik dilakukan mulai mancing dasaran dari atas dermaga, di tepian sungai hingga berendam. Teknik memancing yang sering digunakan antara lain yaitu mancing berendam, di mana pemancing turun langsung menyusuri sungai mendatangi spot ikan.
"Kalau mancing berendam ini biasanya saat air surut atau taruk (peralihan pasang surut laut -red). Biasanya ada ikan bebulus belumbong, sembilang, macam-macam lah," kata Yadi warga setempat kepada Posbelitung.co, Kamis (26/5/2022).
Jaoran yang digunakan jenis tegek dengan nilon tipis dan mata kecil kecil mengingat ikan sasaran tidak terlalu besar. Sedangkan umpan yang digunakan bervariasi seperti pumpun (sejenis cacing sungai) hingga udang.
Demi keamanan dan kesalamatan, biasanya pemancing mengikat ban dalam bekas di keranjang ikan dan mengenakan sepatu.
"Karena kita tidak tahu yang kita injak di sungai dan muara itu ada apa saja. Takutnya kalau ikan sembilang, itu ada bisanya (petik -red)," tambah Bambang, pemancing lainnya, Kamis (26/5/2022).
Pada musim tertentu, dermaga Tanjung Kubu sering ramai didatangi pemacing untuk memancing ikam libam (baronang). Ikan jenis ini cukup digemari karena sifatnya berkoloni sehingga sering menarik minat pemancing. "Dulu sempat ada musim ikan libam, dermaga itu ramai sekali," katanya.
Bambang mengakui, maraknya aktifitas tambang timah di bagian hulu membuat aliran Sungai Kubu perlahan mulai keruh. Bahkan di bagian muara, tumpukan lumpur kian terasa dan membuat aliran sungai kian dangkal.
Kondisi tersebut secara otomatis berdampak pada ekosistem ikan yang hidup di sungai. "Sekarang ikannya sudah jauh berkurang dibanding dulu. Memang pernah ada oknum yang menebar racun ikan tapi sudah lama, ditambah sekarang banyak tambang," katanya. (Posbelitung.co/Dede S)