Perang Rusia dan Ukraina

Laporan Rahasia AS Diungkap Pejabat Tinggi Rusia, Ukraina Lenyap dalam 2 Tahun, Singgung Soal Kiamat

AS sudah beri bantuan banyak jangan harap Ukraina bisa lepas, Zelensky mulai khawatir maksud AS hingga diprediksi 2 tahun lenyap dari peta dunia

Editor: Hendra
(Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)
Suasana kota Severodonetsk, Ukraina saat digempur oleh pasukan Rusia yang berada di wilayah Donbas, Ukraina Timur pada 2 Juni 2022 lalu. 

POSBELITUNG.CO --  Amerika Serikat terus menambahkan jumlah bantuannya ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Namun bantuan ini tidak gratis, tapi harus dibayar mahal oleh Ukraina di masa mendatang.

Bantuan itu juga ada maksud terselubung Amerika Serikat yang disinyalir ingin menguasai Ukraina.

Sebuah laporan rahasia tentang maksud Amerika Serikat tersebut diungkap oleh pejabat tinggi Rusia, Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Wilayah Keamanan Rusia.

Bahkan yang sangat mengerikannya, Ukraina diprediksinya dalam 2 tahun ke depan akan hilang dari peta dunia.

Baca juga: Paus Fransiskus Tahu Perang Rusia dan Ukraina Diprovokasi, Singgung Keterlibatan Soal NATO 

Sontak pernyataan pejabat tinggi Rusia ini membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky khawatir dan ketar-ketir.

"Hanya sebuah pertanyaan," tulis Dmitry Medvedev di saluran Telegramnya, Rabu kemarin.

"Siapa bilang dalam dua tahun Ukraina bahkan akan ada di peta dunia?"

Medvedev, Wakil Ketua Wilayah Keamanan Rusia, membuat komentar yang mengkhawatirkan sehubungan dengan laporan bahwa Amerika Serikat mungkin mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan gas alam cair (LNG) di bawah program "pinjam-sewa" menjelang bulan-bulan musim gugur dan musim dingin di tengah perang Putin.

Asap mengepul setelah penembakan di kota industri Lysychansk di timur Ukraina pada 3 Mei 2022. Rusia menembaki lebih dari 40 kota di wilayah Donbas, timur Ukraina, menghancurkan belasan bangunan tinggi.
Asap mengepul setelah penembakan di kota industri Lysychansk di timur Ukraina pada 3 Mei 2022. Rusia menembaki lebih dari 40 kota di wilayah Donbas, timur Ukraina, menghancurkan belasan bangunan tinggi. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

"Saya melihat pesan bahwa Ukraina ingin menerima LNG dari pemiliknya di luar negeri dengan pembayaran untuk pengiriman dalam 2 tahun.

Jika tidak, musim dingin yang akan datang akan membeku," tulis Medvedev, sebelum dia menyatakan keraguan tentang keberadaan Ukraina pada 2024.

"Amerika tidak peduli lagi," tambahnya.

"Mereka telah berinvestasi begitu banyak dalam proyek 'anti-Rusia' sehingga yang lainnya tidak berarti apa-apa bagi mereka." jelasnya.

Beberapa hari sebelumnya, saat perang Putin melawan Ukraina mendekati tanda 100 hari, Medvedev mengeluarkan peringatan kepada komunitas internasional, mengatakan bahwa Empat Penunggang Kuda Kiamat dari Kitab Wahyu dalam Perjanjian Baru Alkitab akan datang.

Baca juga: PBB Ungkap Fitnah Zelensky, Gagal Beli Rudal Israel Tuduh Rusia Mencuri Gandum Turki Disebut Penadah

Kantor berita pemerintah Rusia TASS mengutip Medvedev yang mengatakan selama wawancara dengan Al Jazeera TV bahwa "seseorang dapat percaya bahwa penunggang kuda Kiamat sudah dalam perjalanan dan semua harapan ada pada Tuhan Yang Mahakuasa."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved