TERUNGKAP Ibu Kandung Tewas Dibunuh Anak Sendiri di Bangka Tengah

Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya di Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Fitriadi
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Jamal Mirdad (31) pelaku pembunuhan ibu kandung di Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diamankan di Kantor Polsek Simpangkatis, Jumat (25/6/2022). 

"Korban sempat melakukan perlawanan dengan memberontak, makanya ada bekas luka di bagian hidung," terangnya.

Tidak hanya menghabisi nyawa korban, Jamal juga secara biadab tega melecehkan jenazah ibunya.

"Dan memang dari hasil visum ditemukan ada semacam luka di bagian kelamin korban," imbuh AKP Wawan.

Setelah memastikan korban sudah meninggal dunia, Jamal kemudian mengambil sejumlah barang-barang berharga milik ibunya.

Lanjut AKP Wawan, bermaksud menutupi aksinya, Jamal kemudian membuat skenario seakan-akan ibunya tewas dibunuh perampok yang masuk ke dalam rumah.

“Pelaku pergi ke dapur mengambil sebilah parang, lalu merusak jendela yang ada di rumah. Ia membuat skenario bahwa korban meninggal dunia akibat dibunuh pencuri,” ungkapnya.

Sempat Bersandiwara

Setelah itu sekira pukul 02.40 WIB, Jamal menelepon kakak kandungnya Sopian untuk memberitahukan bahwa korban meninggal dunia karena dibunuhh pencuri.

Namun saat itu telepon pelaku tidak diangkat oleh Sopian.

“Kemudian Jamal menelepon temannya yang bernama Can untuk memberitahukan kejadian tersebut. Setelah itu Jamal keluar rumah dan memberitahukan kepada tetangga bahwa ibunya dibunuh pencuri,” tandasnya.

Warga kemudian beramai-ramai mendatangi rumah korban. Sebagian lagi menghubungi Polsek Simpangkatis untuk melaporkan kejadian tersebut.

Tak lama kemudian Unit Reskrim Polsek Simpangkatis yang dipimpin Kapolsek Simpangkatis Iptu Harry Frizko, SH bersama Unit Opsnal Satreskrim Polres Bangka Tengah dipimpin Kanit Pidum, Ipda Randi Haikal, tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

“Setelah melakukan penyelidikan dalam waktu kurang dari 12 jam, kita telah berhasil mengungkap perkara tersebut. Ternyata anak korban sendiri pelakunya dan langsung kita amankan,” jelas AKP Wawan.

Pelaku, kata AKP Wawan mengaku bahwa motifnya membunuh untuk mengambil harta milik ibunya dan membuat skenario bahwa telah terjadi perampokan di rumah korban.

“Sampai saat ini kita masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan guna mencari fakta-fakta baru dari kasus ini,” pungkas AKP Wawan. 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved