TERUNGKAP Ibu Kandung Tewas Dibunuh Anak Sendiri di Bangka Tengah

Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya di Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Fitriadi
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Jamal Mirdad (31) pelaku pembunuhan ibu kandung di Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diamankan di Kantor Polsek Simpangkatis, Jumat (25/6/2022). 

Kejiwaan Pelaku

Kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Pinang Sebatang ini menyita perhatian banyak orang.

Dwi Haryadi, pengamat hukum sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung, merasa tak habis pikir seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

"Respon publik akan begitu beragam. Kok bisa setega itu, air susu dibalas air tuba, dan lain-lain respon setiap orang," ujar Dwi saat dihubungi Bangkapos.com.

Dia mengatakan, tindakan ini dipandang irasional walaupun dalam kasus tersebut terungkap pelaku berusaha menutupi kejadian sesungguhnya dan seolah ibunya menjadi korban perampokan.

Dwi Haryadi menjelaskan, dalam teori kriminologi tentang pilihan rasional pelaku kejahatan dipengaruhi banyak faktor, di antaranya kondisi pribadi, faktor pemicu, dorongan kebutuhan mendesak, trauma masa lalu dan lain sebagainnya.

"Jadi yang kita pandang irasional sesungguhnya itulah yang rasional bagi pelaku kejahatan," jelasnya.

Dwi menegaskan, sikap tega atau kesadisan dalam sebuah aksi kejahatan muncul dari multikausa dan kondisi saat kejadian atau bisa juga tekanan yang sudah berlangsung lama.

Menurutnya, dari gambaran kasus tersebut, terlihat ada multikausa dan kondisi yang pada akhirnya terjadi pembunuhan pelaku sebagai anak terhadap korban yang notabenya adalah ibunya sendiri.

"Guna penyidikan lebih dalam dan mendapat titik terang motif pelaku tentu dibutuhkan pemeriksaan secara psikologi melalui metode wawancara dll guna memastikan kondisi psikologi pelaku disaat pra, kejadian dan pasca kejadian apa yang sesungguhnya terjadi dengan pelaku, faktor pemicu dan lain-lain," kata Dwi Haryadi.

Artikel menarik Posbelitung.co lainnya di Google News

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved