TKI
Curhat TKI Taiwan yang Panik hingga Menangis, Majikannya Tiba-tiba Tidak Bisa Bernafas
TKI Taiwan bernama Sukartilah membagikan pengalaman mengurus majikannya yang tiba-tiba saja tidak dapat bernafas. Ia panik dan menangis
POSBELITUNG.CO -- Rata-rata seorang TKI yang bekerja di Taiwan kebanyakan memiliki pekerjaan mengurusi orang sakit.
Seperti seorang TKI perempuan atau TKW bernama Sukartilah.
Selama sepuluh tahun menjadi TKI, ia memiliki pekerjaan mengurus seorang laki-laki yang memiliki keterbatasan fisik akibat kecelakaan.
Majikan yang kerap kali ia panggil 'mas bos' itu saat berusia 20 tahun mengalami kecelakaan yang cukup parah, hingga menyebabkan kecacatan fisik yang permanen.
Awal kecelakaan, majikan Sukartilah, atau lebih dikenal dengan Titi Tilah ini tidak dapat bernafas sama sekali.
Kondisi majikan yang kerap kali sulit bernafas membuat Titi Tilah perlahan mengerti dan paham terkait pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Saat sang majikan meminta coklat, artinya majikannya tersebut tengah mengalami tekanan darah yang tidak normal.
"Pas saya masak, mas bos tu manggil, pengen makan coklat. Berarti dia tu tekanan darahnya rendah," jelas Titi Tilah.
"Trus saya kasih coklat empat biji," sambung Titi Tilah.
Baca juga: Dapat Gaji Fantastis Setiap Bulan, TKI di Taiwan Perlihatkan Apa yang Dilakukan di Rumah Majikan
Kendati demikian, saat kondisi ini terjadi, tentu Titi Tilah kerap kali panik dibuatnya.
Seperti dalam unggahan di videonya pada tanggal 3 Agustus 2021 kemarin.
TKI perempuan ini memang aktif di situs web berbagi video, yakni YouTube.
Ia sering kali membagikan berbagai aktivitas dan kegiatannya selama bekerja menjadi TKI di negara orang tersebut.
Dalam unggahannya, Titi Tilah memperlihatkan bagaimana kondisi sang majikannya saat tidak dapat bernafas.
Tentu kepanikan menyerang Titi Tilah dalam sekejap.
Titi Tilah lantas menghubungi keluarga dari majikannya tersebut serta pihak medis untuk meminta bantuan.
Majikan Titi Tilah nampak terbaring lemah di atas ranjangnya.
Baca juga: Curhatan TKI di Taiwan, Sudah 10 Tahun Bekerja Bisa Menggenakan Hijab, Agama Tak Jadi Masalah
TKI perempuan ini tak kuasa menahan tangis melihat majikan yang bertahun-tahun ia urus tiba-tiba saja mengalami kondisi kritis seperti itu.
"Saya kemarin langsung telfon pihak keluarga saya, pak bos saya, saya telfon semuanya," kata Titi Tilah bercerita.
"Saya sambil nangis kayak gitu, soalnya yang di sini matanya udah merem saja. Saya tamparin terus sampai keras, nafasnya udah sedikit," jelas Titi Tilah.
Selang beberapa saat, pihak keluarga dari majikannya datang dengan pihak medis.
Dua pihak medis yang menangani dengan sigap mengeluarkan oksigen untuk membantu majikan Tilah agar dapat bernafas.
Setelah dilakukan pengecekan, majikan Titi Tilah ini dinyatakan normal dan baik-baik saja.
Lantaran sebelumnya, Titi Tilah telah melakukan beberapa tindakan darurat meskipun tidak maksimal.
Baca juga: TKI Bongkar Gaji Bersih Rp 58 Juta di Korsel, Bekerja Cuma 4 Hari, Selebihnya Dihitung Lembur
"Ya jadi gitulah resiko saya," ungkap Titi Tilah.
"Setelah semuanya diperiksa, tidak ada apa-apa, trus dikasih oksigen selama sepuluh menit, trus dianya membaik, habis itu trus dia tidur," kata Titi Tilah.
"Di sini udah panik, sampai malam saya nggak bisa tidur," akunya.
Chemistry yang terbangun antara Titi Tilah dan majikannya itu sudah seperti seorang ibu dan anak.
Terbukti dengan bertahannya TKI perempuan ini selama sepuluh tahun untuk berada di samping majikannya tersebut.
"Insha Allah sampai kapan pun, mungkin kalau saya masih kuat, saya masih akan tetap menjaga beliau dengan segala kemampuan saya," ucap Titi Tilah.
Update berita Posbelitung.co lainnya di Google News
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220707-titi-tilah-tki-taiwan-9hg.jpg)