TKI
Nenek Setiap Malam Berteriak dan Menangis, TKI di Taiwan Ini Beri Obat Tidur tapi Tak Mempan
TKI Taiwan beri Obat Tidur Kepada Nenek yang Ia Jaga, Setiap Malam Berteriak dan Nangis-Nangis
POSBELITUNG.CO -- Seorang TKI perempuan atau TKW bernama Alin memiliki tanggung jawab menjaga seorang nenek berusa hampir 100 tahun.
Nenek yang ia jaga tinggal seorang diri, sementara anak-anak dari nenek tersebut telah memiliki kehidupan masing-masing dan tinggal beda rumah.
Dengan usia hampir satu abad, kondisi dari nenek tersebut dapat dikatakan sudah sangat renta, ia sudah tidak dapat lagi berjalan.
Alin, TKI perempuan ini ditugaskan oleh anak dari nenek tersebut untuk mengurus orang tuanya.
Baca juga: TKI Taiwan Curhat Tidur Hanya Satu Jam Gegara Nenek Berteriak Sepanjang Malam
Hampir setiap malam, nenek yang dijaga Alin selalu terbangun dan menangis.
Ia kerap kali berteriak-teriak dengan suara yang amat kencang.
Kondisi ini membuat majikan Alin, yang tak lain adalah anak dari sang nenek harus melakukan upaya ke dokter untuk mengatasi masalah tersebut.
Oleh karenanya, berdasarkan saran dokter, nenek yang Alin jaga mendapatkan izin untuk diberi obat tidur jika keadaannya terus menangis sepanjang malam.
"Ini jam 11 malam, aku tidur belum ada setengah jam, neneknya bangun guys," kata Alin dilansir dari kanal YouTubenya yang tayang pada 7 Oktober 2020 silam.
"Dia lagi nangis-nangis ya, tadi dia mbengok-mbengok pengen bangun, ya udah tak bangunin. Akhirnya dia nangis sendiri," tambah Alin.
Baca juga: Modal Nekad dan Rela Tinggalkan Anak, TKI Curhat Alasannya Bekerja ke Taiwan
Kondisi seperti ini hampir setiap malam Alin rasakan, bahkan ia telah mencoba memberikan nenek obat tidur.
"Padahal tu neneknya tidur jam 8 lewat, udah tak minumin obat tidur, tetep aja nggak mempan guys," ujar Alin.
TKI perempuan ini lantas memperlihatkan beberapa jenis obat tidur yang ia dapatkan dari dokter.
"Obat tidurnya tu banyak, cuman nggak mempan. Neneknya tu kalau tidur dikasih tiga butir ya, itu sama sekali nggak mempan," jelas Alin.
"Kemarin habis dari dokter ya, kerumah sakit ngambil obat tidur lagi yang baru gitu, tetep aja nggak mempan," tambah Alin.
Alin memperlihatkan kurang lebih lima macam obat tidur yang ia dapatkan dari dokter.
Kesemua obat tidur itu meski telah diminum oleh sang nenek, namun Alin mengaku tidak ada yang berpengaruh sama sekali.
Baca juga: TKI Taiwan Urus Majikan Lumpuh yang Punya Gaji Menggiurkan, Begini Cara Si Bos Kerja
Padahal ia telah memberikan obat tidur tersebut sebanyak tiga butir dalam sekali minum.
"Ini obat tidur semua, nggak ada yang cocok. Padahal neneknya sekali minum tiga ya," kata Alin.
"Aku heran sama neneknya, padahal dulu waktu aku jaga nenek juga pikun, dia dikasih obat tidur bisa tidur," sambung Alin.
Apa yang Alin lakukan tentu dalam pengawasan majikannnya, yakni anak dari nenek yang ia jaga.
"Jadi kalau majikan ku tu nyuruh aku nggak usah sayang-sayang ngasih obat tidur, yang penting malem bisa tidur," jelas Alin.
"Tapi kenyataannya kalian bisa lihat sendiri, biasanya nenek kalau udah tengah malem bangun, ya udah dia nggak bakalan tidur lagi nyampe pagi," tambah Alin.
Nenek yang Alin jaga nampak duduk di kursi roda sembari menonton televisi.
Kendati demikian, nenek tersebut beberapa kali kerap berteriak dan menangis.
Alin hanya bisa diam dan mengabaikan sang nenek, lantaran ia mengaku jika ditegur untuk diam, nenek akan semakin berteriak dan menangis.
"Biarin aja, kalau seumpana dibilangin suruh diam malam dia semakin keras ya, takut tetangga nanti berisik," ujar Alin.
Alin mengaku pekerjannya tidak begitu berat, lantaran hanya ditugasnya menjaga nenek.
Bahkan Alin juga tidak diharuskan membersihkan rumah dua lantai yang nenek tempati.
Baca juga: TKI Bongkar Gaji Bersih Rp 58 Juta di Korsel, Bekerja Cuma 4 Hari, Selebihnya Dihitung Lembur
Namun dengan kondisi yang setiap malam tidak tidur, Alin merasa perlu mempertimbangkan lagi pekerjaanya saat ini.
"Sebenernya tu di sini kalau masalah kerjaan lain tu nggak ada. Contohnya kayak rumah, rumah nggak perlu dibersih-bersihin," kata Alin.
"Majikan ku dari awal cuma fokus jaga nenek, sama nyapu ngepel bawah aja, itu pun jangan setiap hari," jelas Alin.
"Tapi kenyataan guys, jaga itu (nenek) aja capeknya minta ampun, karena kurang tidur ya. Jadi mendingan kalau dipikir-pikir mendingan siang kerjanya banyak, malem istirahat," tutup Alin.
Update berita Posbelitung.co di Google News
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220722-zee-bee-tki-taiwan-3qw.jpg)