Pembunuhan Brigadir J
Pengakuan Vera Calon Istri Brigadir J, 15 Menit Sebelum Calon Suaminya Dibunuh Sempat Berkomunikasi
Vera calon istri Brigadir J beberkan komunikasi terakhirnya 15 menit sebelum terjadinya pembunuhan calon suaminya di rumah kadiv propam
Disebutkan bahwa baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Bareskrim Menaikkan Status Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua Jadi Penyidikan
Artinya sekitar 15 menit setelah Vera Simanjuntak berkomunikasi dengan Brigadir J maka terjadilah penembakan itu.
Brigadir J menghembuskan nafas terakhir.
Saat itu menurut Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Ferdy Sambo di dalam kamar.
Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar. Bharada E yang ada di lantai atas kemudian mendatangi sumber suara.
Setibanya Bharada E di kamar tersebut, Brigadir J dikatakan mengeluarkan tembakan ke arah Bharada E. Kemudian aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.
Ini adalah kronologis awal yang disampaikan polisi.
Penjelasan Kuasa Hukum
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak selaku Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J menyebut sebelum meninggal Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan saat sedang di berada Magelang.
Kala itu Brigadir J lagi mengawal atasannya.
Dia menyebut ancaman terakhir itu adalah pada 7 Juli 2022 atau satu hari sebelum Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.
"Bila naik ke atas akan dihabisi," ucap Kamaruddin menjelaskan soal nada ancaman untuk polisi berusia 27 tahun itu, di Jambi, pada Sabtu (23/7/2022).
Dia mengharapkan Tim Cyber dan para ahli mendalami ancaman yang diterima Brigadir Yosua itu.
Siapa yang mengancam Brigadir J, mengapa diancam, dan apa makna bila naik ke atas?
Kuasa hukum menyebut penyidik yang bisa menjelaskannya hal itu.
