Penembakan Istri TNI
Suami Otaki Penembakan Istri Demi Selingkuhan, Kopda M Janjikan Rp 200 Juta dan Mobil Yaris
Kopda TNI Muslimin ternyata menjanjikan uang Rp 200 juta kepada empat pelaku penembakan yakni Sugiono, Ponco, Agus dan Supriyono
"Saya sudah 15 tahun tinggal di sini, tidak mengenal Sirun di antara warga kami baik sebagai warga pribumi maupun pendatang," katanya.
Ia menjelaskan, data Sirun yang tercatat sebagai warga RT 1 RW 3 Genuksari dapat saja terjadi.
Hal itu terjadi lantaran Sirun mungkin pernah tinggal di kampungnya.
"Mungkin saja dulu pernah tercatat sebagai warga sini tapi data belum pindah.
Saya pribadi tak mengenalnya, bisa saja jauh sebelum saya jadi ketua RT," paparnya.
Alasan bunuh istri
Terungkap sudah siapa di balik penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI, di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan keterangan eksekutor yang dibekuk polisi, dalang di balik penembakan itu adalah suami korban, Kopda Muslimin (Kopda M).
Kopda Muslimin merencanakan pembunuhan terhadap istri sah, untuk memuluskan hubungannya dengan wanita selingkuhan berinisial W.
Rencana Kopda Muslimin yang menyewa pembunuh bayaran, berujung kegagalan.
Dua kali tembakan dilepaskan eksekutor tak menewaskan Rini Wulandari.
Kopda M sempat mengajak selingkuhannya untuk melarikan diri setelah rencananya menghabisi sang istri sah gagal.
Namun, ajakan Kopda Muslimin ditolak oleh W.
"Sudah diajak lari, namun W itu tidak mau," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, pada Senin (25/7/2022).
W saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/27072022-kopda-m.jpg)