Perang Rusia dan Ukraina
Putin Sukses Runtuhkan Kekuatan Amerika dan Eropa, Sanksinya Senjata Makan Tuan, Asia jadi Penguasa
Sanksi Amerika dan Eropa ke Rusia jadi senjata makan tuan, masa kejayaannya sudah berakhir digantikan oleh Asia
"Dalam upaya untuk melawan jalannya sejarah, negara-negara Barat merusak pilar utama sistem ekonomi dunia yang dibangun selama berabad-abad," katanya seraya menambahkan kepercayaan terhadap mata uang Dolar, Euro, dan Sterling kini jatuh.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.
Pasukan Ukraina melakukan perlawanan keras. Tidak ada pihak yang mengungkapkan berapa banyak tentara yang tewas.
Rusia dengan sanksi yang menghancurkan ekonomi global, sementara Asia sedang bangkit untuk mengklaim masa depan.
Upaya Barat untuk secara ekonomi mengisolasi Rusia, salah satu produsen sumber daya alam terbesar di dunia, mendorong ekonomi global ke wilayah tak bertuan yang belum dipetakan sebelumnya, diwarnai melonjaknya harga makanan dan energi. Itu juga dikatakan merugikan Rusia.
Putin mengatakan Barat berusaha memaksakan kehendaknya pada dunia tetapi kekuatan mereka menurun karena wadah pertumbuhan global sekarang ada di Asia.
"Perubahan tektonik yang tidak dapat diubah dan bahkan telah terjadi di seluruh hubungan internasional," kata Putin.
"Peran negara dan kawasan dunia yang dinamis dan menjanjikan, terutama kawasan Asia-Pasifik, telah meningkat secara signifikan."
Putin juga mengatakan ekonomi Rusia menghadapi apa yang disebutnya agresi finansial dan teknologi Barat, tetapi mengakui beberapa kesulitan di beberapa industri dan kawasan.
Terima Bos Junta Militer Myanmar
Sementara itu, pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing hadir secara resmi di Vladivostok Rusia dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (7/9/2022).
Seperti dilaporkan Straits Times, dalam pertemuan tersebut, Putin berkesempatan memuji hubungan "positif" dengan Myanmar.
"Myanmar adalah mitra lama dan dapat diandalkan kami di Asia Tenggara. Hubungan kami berkembang secara positif," kata Putin dalam pertemuan di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok.
Kunjungan Min Aung Hlaing dilakukan saat kedua pemerintah menghadapi isolasi diplomatik.
Moskow untuk intervensi militer sejak Februari 2022 di Ukraina yang pro-Barat, dan Naypyidaw untuk kudeta militer tahun lalu.