Kasus Gagal Ginjal pada Anak

Anak Gagal Ginjal di Kabupaten Bangka Kondisinya Sudah Baik, Kabar Gembira Obat Penawar Sudah Ada

Baru-baru ini Kementerian Kesehatan menyatakan sudah ada obat penawar bagi penyakit misterius pada anak ini.

Venture Academy
ilustrasi obat sirup 

POSBELITUNG.CO -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti mengatakan satu pasien anak laki-laki usia 2 tahun yang diduga mengalami gagal ginjal akut yang dirawat di Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat saat ini sudah sehat dan diperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Kemarin memang anak ini dilaporkan masuk kasus gagal ginjal akut, masuk ke rumah sakit hari Kamis, (20/10/2022) lalu dan sekarang kondisinya sudah baik, dan hari Senin (24/10/2022) sudah pulang ke rumahnya, bersyukur ibunya cepat merespon dengan membawa ke rumah sakit," kata dr Then Suyanti usai kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMA Setia Budi Sungailiat, Rabu (26/10/2022).

Sebagai antisipasi terjadinya penambahan kasus, Then meminta masyarakat atau orangtua yang anaknya sakit dengan gejala demam, batuk dan yang paling spesifik adalah tidak buang air kecil selama 12 jam agar segera membawa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

"Memang penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada balita ini sedang diselidiki pemerintah hingga saat ini belum ada hasil yang pasti, untuk obat sirop itu karena ada zat melebihi ambang batas yang diperbolehkan," ujar Then Suyanti.

Ditegaskannya, hingga saat ini dari BPOM juga belum tahu apa penyebab dan akibatnya, yang disebut hanya melebihi ambang batas yang diperbolehkan.

"Kalau satu kasus yang terjadi di kita, saat pasien anak itu datang ke rumah sakit memang kondisi ginjalnya ada masalah, terus diobati sesuai tata laksana Kemenkes, hasilnya pasien membaik dan beberapa hari kemudian sudah bisa dipulangkan," ungkapnya.

Diakuinya, Dinkes Kabupaten Bangka memang diharuskan melaporkan temuan kasus ini ke pusat, dan juga harus memberitahukan ke masyarakat juga agar lebih waspada saat anak balitanya sakit.

"Ciri-ciri spesifiknya kalau anak balita itu tidak kencing dalam batas waktu maksimal 12  jam, maka segera dibawa ke rumah sakit untuk diobati," harap Then Suyanti.

Obat Penawar Segera Tiba di Jakarta

Merebaknya gagal ginjal akut misterius terhadap anak-anak di sejumlah daerah, khususnya di Jakarta, yang sempat menimbulkan kekhawatiran mulai memberikan titik terang.

Baru-baru ini Kementerian Kesehatan menyatakan sudah ada obat penawar bagi penyakit misterius pada anak ini. Untuk diketahui, obat penawar yang dimaksud adalah antidotum fomepizole.

Kemenkes pun akan mempercepat kedatangan obat penawar atau antidotum fomepizole untuk pengobatan pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).

Angin Segar dari Penawar

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengaku senang karena saat ini sudah ada obat penawar untuk penyakit gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) pada anak.

Widyastuti mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kemenkes yang sudah bertindak cepat menyediakan obat penawar untuk mempercepat penanganan kasus ini.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved