Berita Belitung Timur
Bawaslu Belitung Timur Lantik 21 Anggota Panwascam Pemilu 2024, 62 Persen Diisi Wajah Baru
Setelah melalui serangkaian seleksi, 21 anggota Panwascam se Kabupaten Belitung Timur Pemilu 2024 resmi dilantik pada Jumat (28/10/2022).
Penulis: Dede Suhendar |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Setelah melalui serangkaian seleksi, 21 anggota Panwascam se Kabupaten Belitung Timur Pemilu 2024 resmi dilantik pada Jumat (28/10/2022).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung Ketua Bawaslu Belitung Timur Wahyu Epan Yudhistira di ruang Satu Hati Bangun Negeri Pemkab Belitung Timur.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Sekretarian Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Bupati Belitung Timur Burhanudin beserta jajaran forkopimda.
"Alhamdulillah setelah melewati serangkaian proses seleksi, hari ini kami melantik 21 orang Panwascam se Kabupaten Belitung Timur," kata Epan kepada Posbelitung.co.
Baca juga: Tim Tabur Kejagung dan Kejari Belitung Tangkap DPO Koruptor Pembangunan SMPN 8 Tanjungpandan
Baca juga: DPO Terduga Koruptor Pembangunan SMP 8 Tanjungpandan Ditangkap, Begini Komentar Bupati Belitung
Ia menjelaskan, jika melihat statistik dari 21 orang tersebut, 62 persen diisi wajah baru sedangkan 38 persen sisanya wajah lama.
Menurut Epan, tahapan selanjutnya Bawaslu Kabupaten Belitung Timur akan melakukan peningkatan kapasitas dan integritas.
Pembekalan akan diberikan melalui bimtek selama beberapa hari terkait teknis pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024.
"Setelah ini akan ada serangkaian kegiatan dan salah satunya pembekalan bagi 21 anggota panwascam," katanya.
Baca juga: Dijamu Makan Bedulang oleh Bupati Belitung, Yachter Peserta Sail Indonesia 2022 Antusias
Baca juga: ATM Bank Sumsel Babel Badau Dibobol Maling, Sempat Terekam CCTV
Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin berharap prosesi pelantikan dapat menjadi komitmen politik bagi para Panwascam dalam menjalankan tupoksinya.
Ia menilai setiap langkah para pengawas sangat penting karena penyelenggaraan pemilu 2024 termasuk bagian pendidikan politik bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Peran fungsi pengawas ini independensinya harus betul-betul dijaga. Terutama menghindari perbuatan tercela yang dilarang dalam undang-undang," ungkap Epan.
Ia berharap dari komposisi 21 orang yang terdapat wajah lama mampu menciptakan pemilu yang lebih jujur dan adil, sebab, wajah lama telah memiliki pengalaman berarti pada Pemilu periode sebelumnya.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)
