Pos Belitung Hari Ini
Kelik Putih Semakin Langka, Habitat Terdesak Tambang, Kebun Sawit dan Properti
Ikan kelik putih biasa hidup di air yang jernih. Kondisi itu menjadi indikator untuk menentukan suatu lingkungan masih baik.
Kelik putih tidak termasuk ikan endemik jika yang dimaksud adalah spesies Clarias nieuhofii, C.batracus atau jenis lele lokal lain yang terdapat di Pulau Bangka maupun Belitung.
"Kondisi seperti ini bisa terjadi pada semua spesies ikan baik lokal (natif) maupun endemik," katanya.
Dia membeberkan, secara umum menurunnya populasi beberapa jenis ikan tidak hanya kelik putih atau jenis ikan lokal lainnya yaitu pertama, eksploitasi yang berlebihan (overfishing), penangkapan berlebih sehingga jumlahnya di alam semakin menurun.
"Kedua adalah kerusakan habitat alaminya akibat pencemaran limbah yang masuk ke perairan. Pencemaran akibat tambang yang menyebabkan kekeruhan perairan dan aktivitas lain yang berpotensi merusak habitat ikan-ikan ini," lanjutnya.
Ikan-ikan ini banyak ditemukan pada kondisi perairan yang masih baik, jernih airnya. Tidak ada pencemaran seperti limbah pertanian atau perkebunan atau tambang yang menyebabkan air menjadi keruh.
"Karena pada prinsipnya ikan ini sangat menyukai perairan yang masih alami dan terjaga seperti di hutan-hutan atau rawa-rawa yang belum terganggu oleh aktivitas manusia," katanya. (s1/v2/s2)
