Helikopter Hilang Kontak
Hasil Hari Keenam Pencarian Helikopter Polri di Beltim, AKP Arif Diduga Terjebak di Badan Helikopter
Nasib pilot Helikopter NBO-105 P-1103 AKP Arif Rahman Saleh saat ini belum jelas. Hingga hari keenam pencarian, dia belum ditemukan.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Nasib pilot Helikopter NBO-105 P-1103 AKP Arif Rahman Saleh saat ini belum jelas.
Hingga hari keenam pencarian, Jumat (2/12/2022) kemarin, tim SAR gabungan belum juga menemukan keberadaannya.
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan menduga kemungkinan AKP Arif Rahman Saleh masih berada atau terjebak di dalam badan helikopter nahas tersebut.
Analisa itu sangat kuat lantaran seat belt atau sabuk pengaman yang dipakai pilot ada empat bagian.
Masing-masing seat belt pada bagian pinggang, bahu kiri dan kanan, serta belakang.
Masing-masing seat belt itu memiliki kunci masing-masing.
Karena itu butuh waktu untuk membuka secara satu persatu.
“Misalkan ada tekanan dari pada pilot selaku pengendali helikopter untuk membuka seat belt itu, tentu akan susah. Ditambah lagi dengan kepanikan, tentu tidak mudah untuk membukanya,” jelas Dadan kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Besok 30 Penyelam Sisir 12 Titik Cari Helikopter Polri yang Jatuh di Beltim
Sementara itu, dua tas korban Helikopter NBO-105 P 1103 yang ditemukan oleh tim SAR gabungan sudah diidentifikasi.
Isi tas tersebut berupa perlengkapan pribadi kru helikopter.
“Tas itu ada dua, dan sudah dibuka isinya. Tapi kami tetap akan melakukan identifikasi lebih lanjut, terutama mengenai handphone korban,” kata Dadan.
Namun sementara ini dari identifikasi tas tersebut belum ada petunjuk mengenai jatuhnya helikopter.
“Sementara belum ada petunjuk untuk itu, karena kami harus menggali lebih dalam tentang informasi informasi yang ada di dalam handphone,” ujarnya.
Tim selam Polri pada Jumat pagi diturunkan untuk melakukan operasi SAR gabungan pencarian Helikopter NBO-105 P 1103.
Ada delapan penyelam dilibatkan dalam pencarian di dasar laut ini.