Kronologis Rumah Dinas Wali Kota Blitar Disatroni Perampok, Gasak Rp 400 Juta saat Istri Tahajud
Santoso melanjutkan penjelasannya, setelah menggasak uang sebanyak Rp 400 juta itu, pelaku juga mengambil perhiasan milik istrinya.
POSBELITUNG.CO -- Rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso disatroni perampok Senin, (12/12/2022) sekitar pukul 03.00-04.00 WIB pagi.
Saat peristiwa tersebut, Santoso dan istrinya, Feti Wulandari berada di rumah yang berlokasi di Jalan Sudanco Supriyadi 18, Kota Blitar, Jawa Timur.
Akibat perampokan ini, Santoso kehilangan uang sebanyak Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan istrinya.
Berikut fakta-fakta uang Rp 400 juta milik Wali Kota Blitar yang digondol perampok dihimpun Tribunnews.com, Rabu (14/12/2022):
Disimpan di lemari
Santoso menjelaskan, saat para perampok menyekapnya, para pelaku memaksa untuk ditunjukkan lokasi brankas.
Bahkan menurut dia, istrinya sempat diancam akan ditelanjangi jika tidak segera menunjukkan brankas kepada para pelaku.
Namun, Santoso tidak bisa menunjukkannya lantaran memang di rumah dinas tidak ada brankas.
"Saya bilang ke pelaku, kalau mau ambil uang di lemari silakan. Lalu pelaku membuka lemari dan mengobrak-abrik isinya," katanya, Selasa (13/12/2022), dikutip dari TribunJatim.com.
Santoso melanjutkan penjelasannya, setelah menggasak uang sebanyak Rp 400 juta itu, pelaku juga mengambil perhiasan milik istrinya.
Termasuk kalung yang saat kejadian masih dikenakan Feti Wulandari.
"Pelaku mengambil uang termasuk sedikit perhiasan yang dimiliki istri saya," tambahnya.
Hasil usaha Santoso
Santoso kemudian mengungkap sumber dari uang Rp 400 juta miliknya yang digondol para perampok.
Ia tidak membeberkan secara rinci, namun dirinya memastikan uang tersebut merupakan hasil usahanya.
