Berita Bangka
Kehabisan BBM dan Logistik di Perairan Rebo, Tiga ABK MV Mehad 2 Berhasil Dievakuasi
MV Mehad 2 terkatung katung di perairan Rebo karena mati mesin kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan logistik.
Penulis: Rizky Irianda Pahlevy |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim rescue Kantor SAR Pangkalpinang berhasil mengevakuasi tiga anak buah kapal (ABK) MV Mehad 2 di perairan Pantai Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
MV Mehad 2 terkatung katung di perairan Rebo karena mati mesin kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan logistik.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari nakhoda MV Mehad 2 bahwa kapalnya mengalami mati mesin pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 16.33 kemarin.
"Jadi kapal berjenis suction dredger dengan warna putih biru mengalami mati mesin dan kehabisan BBM, serta logistik pada posisi koordinat 1°58'1.93"S 106°15'20.26"T," ujar I Made Oka Astawa, Selasa (27/12/2022).
Usai mendapatkan informasi tersebut, pihaknya pun memberangkatkan satu tim rescue menggunakan KN SAR Karna untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
"Pukul 19.32 kemarin KN SAR Karna melakukan komunikasi dengan ABK MV Mehad 2, untuk menyalakan lampu yang berada di atas kapal. Dengan menggunakan genset darurat lampu kapal berhasil menyala, dengan estimasi menyala 20 menit. Tim rescue Kantor SAR Pangkalpinang berhasil menemukan target kapal, dengan kondisi hanyut sejauh 2 Nautical Mile kearah tenggara LKP," jelasnya.
Alhasil ketiga korban MV Mehad 2 yakni Nusiasin (44), Riki Ardian (24) dan Marianto (46) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Korban berhasil dievakuasi oleh tim rescue Kantor SAR Pangkalpinang menggunakan metode ship to ship ke KN SAR Karna, dengan kondisi korban selamat dan korban dievakuasi ke dermaga PT S Pangkal balam dan selanjutnya akan diserahkan kepada agen kapal," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
