Penerimaan CASN 2023

BKPSDM Belitung: Kemungkinan Besar Penerimaan untuk PPPK Guru, Tenaga Kesehatan, dan Teknis

KA Azhami mengatakan dari hasil rapat koordinasi kepegawaian di Kemenpan RB beberapa waktu lalu, formasi di Belitung kemungkinan besar untuk PPPK. 

Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Belitung KA Azhami, Kamis (29/12/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2023 yang terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung KA Azhami mengatakan dari hasil rapat koordinasi kepegawaian di Kemenpan RB beberapa waktu lalu, formasi di Belitung kemungkinan besar untuk PPPK. 

"Sementara untuk CPNS diprioritaskan di pertahanan dan keamanan, keuangan negara, dan dosen. Di daerah tidak ada, tapi nanti kami akan memetakan kebutuhan yang harus diisi oleh PNS misalnya auditor," katanya, Kamis (29/12/2022). 

Ia menjelaskan, nantinya BKPSDM Belitung akan menyampaikan kebutuhan auditor sesuai standar, karena memang jumlah auditor di Belitung terbatas. Pengakuan tersebut dapat menjadi pertimbangan Menpan RB karena tenaga auditor tidak bisa diisi dengan formasi PPPK. 

Selain auditor, pengajuan untuk formasi CPNS akan disampaikan untuk formasi pengadaan barang dan jasa (PBJ). 

"Meski PBJ ini bisa diadakan melalui bimtek, tetapi kalau semuanya sudah fungsional, otomatis diperlukan SDM untuk pemenuhannya. Apalagi ke depan diharapkan OPD tidak ada lagi kegiatan pengadaan barang dan jasa, cukup satu pintu di PBJ," jelasnya. 

Sementara untuk kebutuhan PPPK, BKPSDM Belitung masih menunggu data dari OPD teknis. Nantinya usulan dari OPD terkait yang masuk ke BKPSDM akan dibagikan kembali, didiskusikan, dan dipetakan agar sesuai kebutuhan. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan agar tidak ada usulan formasi yang terlewat. 

"Jangan sampai nanti kecolongan, ada yang terlewat padahal dibutuhkan. Saat ini tetap mengajukan teknis yang sesuai dengan kebutuhan, jadi PPPK ada tiga yakni guru, tenaga kesehatan, dan teknis," katanya. 

Azhami menyebut, penerimaan PPPK guru sudah terstruktur melalui kategori P1, P2, P3, dan P4, serta sistem seleksinya dilakukan oleh Kemdikbudristekdikti. Sementara tenaga kesehatan yang baru membuka seleksi PPPK akan meniru proses rekrutmen guru. 

Meski begitu, proses rekrutmen PPPK guru tampak lebih mapan karena pernah dilakukan sebelumnya, berbeda halnya dengan rekrutmen PPPK tenaga kesehatan. Proses rekrutmen PPPK tenaga kesehatan akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan yang masuk dalam SISDMK atau sumber informasi sumber daya manusia kesehatan.

"Kalau masuk di SISDMK, (nakes) yang honor di Belitung bisa ikut di tempat lain, seperti di Belitung Timur dan lainnya. Kalau guru tidak bisa, harus sesuai dapodik. Agar nanti jangan sampai hilang honorer, makin kurang nakes di Belitung kalau ikut tempat lain, sementara ini tidak boleh menerima tenaga honorer lagi," ujarnya. 

Sedangkan untuk tenaga teknis masih akan meneruskan proses rekrutmen PPPK 2022. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved