PKK Pangkalpinang Persiapan Intensif Jelang Lomba PKK KB KES Provinsi Bangka Belitung

Ringkasan Berita:

• Lomba PKK KB KES Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berlangsung 6 November 2025.
• Kelurahan Air Salemba mewakili Pangkalpinang dalam kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).
• Seluruh pokja TP PKK Kota Pangkalpinang diminta turun ke lapangan melakukan pembinaan.

POSBELITUNG.CO - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang terus melakukan berbagai persiapan intensif menjelang pelaksanaan Lomba PKK KB KES Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lomba PKK KB KES Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berlangsung pada tanggal 6 November 2025 mendatang.

Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Susanti Saparudin turun ke lapangan pada Jumat (31/10/2025) untuk meninjau sekaligus memberikan pembinaan kepada dua kelurahan yang menjadi wakil kota dalam ajang tersebut.

Kelurahan Air Salemba ditunjuk mewakili Pangkalpinang dalam kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).

Sementara Kelurahan Gabek Satu menjadi perwakilan untuk kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Susanti dalam kunjungannya memberikan arahan, motivasi, serta semangat kepada para kader agar tampil maksimal di hadapan tim penilai provinsi nanti.

"Saya percaya para kader sudah bekerja keras mempersiapkan diri.

Semoga nanti bisa tampil maksimal dan membawa hasil terbaik bagi Kota Pangkalpinang," ujar Susanti.

Baca juga: Gubernur Babel Apresiasi Semangat Pelaku UMKM di Belitung

Selain dua kategori itu, TP PKK Pangkalpinang juga akan berpartisipasi dalam dua kategori lainnya, yaitu Posyandu dan KB Kesehatan.

Untuk kategori Posyandu, perwakilan berasal dari Kelurahan Air Itam.

Sedangkan kategori KB Kesehatan diwakili oleh Kelurahan Opas Indah.

Susanti menekankan, ajang tahunan ini bukan sekadar lomba, melainkan juga bentuk nyata dari komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Pangkalpinang yang sehat, bersih, dan berdaya.

Ia berharap hasil tahun ini dapat melampaui capaian tahun sebelumnya dan memperkuat posisi Pangkalpinang sebagai kota yang aktif dalam pembinaan masyarakat berbasis keluarga.

"Kuncinya ada pada kekompakan dan koordinasi antar-kader, pihak kelurahan, serta tim pokja di tingkat kota.