TKI Perempuan Asal Cianjur Terlantar di Bandara Dubai, Terpaksa Tidur di Musala

POSBELITUNG.CO - Seorang TKI perempuan asal Cianjur bernama Tini harus terlantar di bandara Dubai karena tidak bisa kembali ke Tanah Air.

Setidaknya, ia harus menginap selama satu malam di bandara tersebut. Kisah Tini ini dibagikan oleh seorang YouTuber yang juga berprofesi serupa di negara Arab, bernama Faiz Slamet.

"Kemarin saya sempat mendengar kabar, sampean itu termasuk penumpang yang gagal terbang, padahal sudah check-in dan masuk ke dalam, tinggal masuk ke pesawat aja ya. Itu gimana cerita awalnya?" tanya Faiz kepada Tini.

Tini bercerita, ia sudah tiga tahun bekerja di negara Arab, namun majikannya enggan memperpanjang iqomah atau visa yang diperuntukan bagi para pekerja, ia juga tidak diizinkan untuk pulang.

Oleh karena itu, TKI perempuan ini kemudian kesulitan untuk pulang ke Indonesia, sementara ia sudah membeli tiket pesawat.

"Pokoknya intinya itu majikan nggak perpanjang iqomah, visa juga sama majikan itu nggak di khuruj auda," kata Tini.

"Tiket sudah beli, pokoknya sudah check-in, udah ke ruang imigrasi juga, pas terakhir di pemeriksaan visa itu, ketahuan visanya sama iqomah nggak aktif," jelas TKI perempuan tersebut.

TKI perempuan bernama Tina ini bercerita, sebelum memutuskan pulang dan membeli tiket pesawat, ia sudah terlebih dahulu meminta izin kepada majikannya. Ia bahkan sudah bertanya perihal iqomah tersebut.

Majikan Tini mengatakan semua berkas dan administrasi TKI perempuan ini sudah lengkap dan sudah diurus, namun ternyata semua itu hanyalah dusta.

Semua terbongkar saat TKI perempuan ini hendak pulang ke Indonesia dan kemudian ditahan oleh pihak kepolisian setempat usai iqomah dan visanya tidak aktif lagi.

"Sudah nanya, saya nanya 'iqomah sudah diperpanjang?', dia bilang 'sudah', terakhir saya kerja itu hari Jumat, dia mau ngecek tiket segala macam, trus saya bilang 'gimana madam, iqomah sudah?' kata dia 'udah dari kemarin', padahal omongan itu nggak ada yang benar," urai Tini.

"Majikan itu ternyata bohong, pada akhirnya terlantarlah saya di bandara," tambah TKI perempuan tersebut.

Saat diamankan pihak kepolisian, TKI perempuan ini diminta untuk menghubungi majikannya dan diminta untuk membatalkan penerbangan.

Beruntung tiket yang sudah Tini beli bisa di reschedule keesokan harinya dan ia bisa mengikuti penerbangan hari berikutnya, namun terlebih dahulu Tini mengurus segala persyaratan yang dibutuhkan.

"Untungnya bisa di cancel, dipindahkan ke penerbangan berikutnya ya," kata Faiz Slamet setelah mendengar Tini bercerita panjang lebar.