Wisata Bangka Belitung

Wisata Bangka Belitung: Mencari Cicak Ahok Fauna Endemik Penjaga Gua Kelelawar di Gunung Lumut

Cicak Ahok, spesies ini ditemukan pada 2017 lalu oleh para peneliti dari LIPI di Gua Kelelawar, di objek wisata Gunung Lumut, Desa Limbongan.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: M Ismunadi
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Berfoto di antara hamparan Lumut menghijau di Gunung Lumut, Desa Limbongan, Belitung Timur, Jumat (6/1/2023). 

Sebagai gantinya, Tri langsung mengajak saya melihat gurok. Gurok merupakan bahasa lokal yang berarti air terjun. Gurok Terajak di Gunung Lumut ini bakal lebih ciamik jika dikunjungi sehari setelah hujan lebat, karena debit air yang lebih melimpah. Sayangnya, saat datang debit air tak terlalu banyak, namun cukup untuk memenuhi rasa bahagia karena terasa sejuk setelahnya perjalanan berat.

Jika melanjutkan perjalanan, dari pelang Gunung Lumut terus ke arah puncak, pengunjung masih melewati trek di tengah hutan. Tepat di puncak, ada pohon raksasa. Saking besarnya keliling pohon, perlu dua orang untuk memeluknya. 

Jika sanggup melanjutkan perjalanan, pemandu akan mengantarkan ke Gua Kelelawar. Dari kelompok kami, hanya satu orang yang mampu melanjutkan perjalanan ke gua ini.

"Tadi ada keluar, tapi saat mau difoto langsung kabur," kata Faisal, rekan perjalanan yang mengikuti trip Eksotisme Belitung Timur. 

Setelah menjelajahi Gunung Lumut, berjalan menuju titik awal, pengelola telah menyediakan cemilan. Setelah lelah berjalan, sajian singkong rebus dan kelapa parut gula aren terasa nikmat ditemani segelas teh rosela. Puding lumut hijau dan fla putih manis menemani saat-saat bercerita dengan pengelola objek wisata tersebut. 

Paket Wisata

Jika ingin berwisata ke Gunung Lumut, objek wisata ini dibuka setiap Sabtu-Minggu pukul 8.00-17.00 WIB. Tidak ada biaya masuk, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp15.000 per orang untuk parkir kendaraan, jasa ojek, dan pemandu. 

Tapi jika ingin lebih puas, sebaiknya memesan paket wisata yang dapat reservasi paling telat H-1. Ada paket trekking, dengan Rp125 ribu, pengunjung bisa mendapatkan pelayanan parkir, ojek, air minum untuk mendaki, pemandu, P3K dan jas hujan. Saat turun, sajian teh rosela, puding lumut, dan ada pilihan rebus ubi, kue lokal atau pumpuk nasi. 

"Saat ini kami ada promo selama Januari 2023, dari Rp125 ribu menjadi Rp90 ribu," ujar Kris

Bagi pelajar, ada juga paket pelajar. Perbedaannya, dari paket ini saat turun dapat memilih satu sajian di antara reh rosela, puding lumut atau kuliner lainnya. 

Eksotisme Belitung Timur

Objek Wisata Gunung Lumut menjadi bagian pertama dari rangkaian perjalanan wisata bertajuk Exotism atau Eksotisme Belitung Timur, Jumat (6/1/2023). Dipandu pemilik biro perjalanan Levi Tour, Agus Pahlevi, trip ini dirancang untuk berwisata selama dua hari satu malam di kampung halaman sejumlah tokoh terkenal Indonesia yakni Ahok, Yusril Ihza Mahendra, dan penulis Andrea Hirata. 

Trip hari pertama menguak pesona-pesona objek wisata dari selatan Belitung Timur. Setelah berangkat sekitar pukul 6.30 WIB dari Tanjungpandan, Belitung dan menikmati sarapan di Manggar, rombongan kami yang terdiri dari dua wartawan, saya dan Faisal, Michelle dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Belitung Timur, dipandu Agus Pahlevi. 

Rombongan kami memulainya dari Gunung Lumut, Desa Limbongan. Sekitar 2,5 jam kami menjelajah dan mendengarkan berbagai kisah dari pengelola objek wisata ini.

Dari sana, kami melanjutkan perjalanan ke Tebat Rasau, Desa Lintang, menikmati sedulang hidangan makan siang berbalut kearifan lokal. Kuliner yang tersaji diolah dari bahan-bahan hutan yang diceritakan Pak Nasidi, ketua kelompok yang menjaga Tebat Rasau kepada kami sambil menyesap segelas kopi tanggar. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved