Berita Pangkalpinang

Kejar Target Kepemilikan KTP Digital, Pemprov Babel Jemput Bola Bantu Warga, Prosedurnya Mudah

Saat ini tercatat sebanyak 25 persen atau 262.914 penduduk Bangka Belitung (Babel) dari total 1.490.418 ditargetkan harus memiliki

Editor: Kamri
Tribunnews.com
ILUSTRASI masyarakat mencetak e-KTP. Pemprov Babel juga akan jemput bola untuk membantu penduduk memperoleh KTP digital 

Seperti nomor induk kependudukan (NIK), kartu keluarga (KK), biodata, sertifikat vaksin, BPJS dan bahkan lokasi TPS yang terintegrasi menjadi satu aplikasi berbasis digital dan internet.

Inovasi program Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dilakukan oleh Ditjen Dikdukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah berjalan sejak pertengahan tahun 2022 lalu di Kabupaten Belitung Timur.

"Esensi IKD atau lebih banyak dikenal KTP digital itu memuat seluruh dokumen kependudukan menjadi satu kesatuan, jadi bukan hanya KTP ada dalam IKD, tapi juga KK, biodata, termasuk data lain yang terafiliasi seperti terkait kepemiluan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur (Disdukcapil Beltim), Yuspian kepada Posbelitung.co, Selasa (14/2/2023).

IDK tidak berbentuk fisik seperti KTP elektronik, melainkan software atau aplikasi yang harus didownload terlebih dahulu di play store sebelum diaktivasi secara langsung dengan dibantu fasilitas oleh Disdukcapil Beltim.

Masyarakat tidak dapat registrasi dan memproses aktivasi IKD secara mandiri tanpa difasilitasi oleh disdukcapil setempat.

Ini dikarenakan ada password dan ID yang harus didapatkan terlebih dahulu.

"Prosesnya, mengisi data, data divalidasi, baru jadi IKDnya, dan prosesor registrasinya tidak dapat diwakilkan orang lain karena ada verifikasi autentikasi wajah," jelas Yuspian.

Semua tahapan tersebut bertujuan agar IKD setiap penduduk bisa terjaga dan tidak bisa digunakan oleh orang lain karena ada password, ID dah terhubung dengan IMEI gadget masing-masing secara pribadi.

Kendala dari program IKD menurut Disdukcapil di antaranya jaringan internet yang harus tersedia berikut dengan smartphone dan kuotanya.

"Sejauh ini kita fasilitaskan, masyarakat kita kumpulkan, kita sediakan WIFI, agar masyarakat tidak ada kendala kuota dan jaringan," jelasnya.

Baca juga: 3.686 Jiwa di Beltim Sudah Aktivasi KTP Digital, Registrasi Harus Difasilitasi Disdukcapil

Kendala selain itu, yakni pengetahuan masyarakat yang berkemungkinan belum terbiasa dengan sistem digital sebab konfirmasi registrasi nanti akan terkait dengan penggunaan email penduduk.

"Bersangkutan kadang lupa password email sendiri, sehingga kode verifikasi yang dikirim tidak dapat dibuka," katanya.

Kemudian, Yuspian juga menegaskan pemerintah menjamin keamanan dan privasi penduduk yang menggunakan IKD tetap terjaga.

"Dijamin lah sekuritasnya, kecuali yang bersangkutan sendiri yang membocorkan, itu bukan tanggungjawab kita," ujarnya.

Prioritas Perekam KTP Pemula

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved