Profil Tokoh
Biodata Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Terkenal Pernah Hidup di Bawah Kolong Jembatan
Upaya Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga korban, tak terhenti begitu saja. Berikut biodatanya:
POSBELITUNG.CO -- Walaupun Ferdy Sambo dkk sudah dijatuhi hukuman karena terbukti membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, namun upaya Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga korban, tak terhenti begitu saja.
Selain melaporkan Ferdy Sambo atas tuduhan pencurian uang korban, ia juga meminta agar hak-hak almarhum Yosua bisa dipenuhi oleh Polri.
Hak tersebut antara lain pemulihan nama baik, restitusi atau ganti kerugian yang diberikan kepada korban atau keluarga oleh pelaku tindak pidana atau pihak ketiga, hingga usulan kenaikan pangkat dua tingkat dari brigadir polisi menjadi ajun inspektur dua (Aipda) anumerta.
"Pemulihan nama baik, restitusi, kenaikan pangkat dua tingkat usulan," kata Kamaruddin dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (18/2/2023).
Selain itu Kamaruddin juga meminta agar rumah dinas eks Kadiv Propam Polri di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dijadikan sebagai museum.
Alasannya agar rumah tersebut bisa dijadikan sebagai pengingat, sehingga tak ada lagi kejahatan di tubuh kepolisian dan propam, termasuk perintangan penyidikan di masa mendatang.
"Kemudian permintaan supaya rumah itu dijadikan museum sebagai pengingat supaya tidak ada lagi kejahatan di kepolisian atau propam, dan tidak ada lagi obstruction of justice di kemudian hari," katanya.
"Dan itu menjadi pengingat supaya polisi - polisi yang kita cintai menjadi polisi yang baik dan benar dan humanis yang berpihak kepada rakyatnya sendiri," tegasnya.
Begitu gigihnya Kamarudin membantu keluarga korban, siapa sebenarnya dia ? Berikut seputar sosok Kamaruddin seperti dikutip pada Laman Tribunnews.com :
Kamaruddin Simanjuntak berasal dari keluarga yang sederhana, lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, pada 21 Mei 1974.
Kamaruddin Simanjuntak pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Siborongborong Sumatera Utara (Sumut).
Lulus SMA Tahun 1992, Kamaruddin Simanjuntak pun kemudian merantau ke Jakarta.
Sebelum kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Tahun 2000, Kamaruddin Simanjuntak sempat bekerja serabutan di Jakarta.
Bahkan Kamaruddin Simanjuntak dikabarkan sempat hidup di bawah kolong jembatan.
Pada 1993, pria berkumis itu bekerja sebagai costumer service di sebuah restoran.
Setelah menjadi costumer service, ia menjajal menjadi seorang sales.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia menyandang gelar Sarjana Hukum
Kamaruddin Simanjuntak kemudian bergabung ke Firma Hukum Viktoria.
Dalam dunia advokat, Kamaruddin Simanjuntak bukan pengacara sembarangan.
Selama kariernya sebagai pengacara, Kamarudin Simanjuntak pernah menangani beberapa kasus ternama di tanah air.
Kasus lain yang pernah ditangani oleh Kamaruddin adalah membongkar kasus korupsi Wisma Atlet dan Hambalang serta turunannya hingga e-KTP.
Dalam kasus tersebut sejumlah petinggi Partai Demokrat sempat tersangkut antara lain adalah Angelina Sondakh yang akhirnya tersangkut kasus korupsi oleh KPK.
Kamaruddin Simanjuntak sempat viral saat menjadi kuasa hukum Muhammad Kece.
Diketahui Muhammad Kece yang terjerat kasus penodaan agama.
Selain itu, dia juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad pada 2016.
Kamaruddin Simanjuntak ternyata tak hanya sebagai seorang pengacara terkenal saja.
Ternyata Kamaruddin Simanjuntak pernah terlibat mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera (PDRIS).
Ia mendirikan partai tersebut pada 7 Juli 2020 dan menjadi Ketuam Umum PDRIS.
Pada sela kunjungannya ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (12/1/2023) dia menyempatkan waktu untuk datang ke Kantor Bangkapos Grup.
Ia hadir pada Program Diskusi Ruang Tengah, edisi Jumat (12/1/2023) bersama Pimpinan Redaksi, Ibnu Taufik Juwariyanto.
Pada program itu, Kamarudin mengatakan kesediaannya membantu apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum tetapi terkendala biaya seperti keluarga Yosua Hutabarat.
"Saya lagi merancang satu kantor di setiap provinsi di Indonesia, disitu harus ada advokat yang saya biayai untuk membantu siapa saja dengan metode subsidi silang. Artinya misal ada yang datang banyak duitnya ambil duitnya, tetapi misal yang datang tidak punya duit harus dilayani juga," ujarnya kepada Pemimpin Redaksi Bangka Pos, Ibnu Taufik Juwariyanto, Jumat (12/1/2023) lalu.
Tidak hanya itu, apabila benar dalam kondisi tidak mempunyai biaya tetapi dinilai teraniaya soal hukum, dirinya juga berjanji untuk memberikan biaya dalam proses hukum tersebut.
"Mohon maaf, apabila ada fakir miskin atau tidak ada biaya kita yang biayai. Jadi perkaranya pun harus kita biayai, kita perjuangkan. Kalau ada saudara kita yang perlu bantuan hukum baik itu perdata atau pidana," tambahnya.
Sebelum rencana itu terwujud, bagi yang memerlukan bantuan dirinya mempersilahkan siapapun untuk menghubungi Kamarudin Simanjuntak dan Rekan di Jakarta baik itu lewat pesan WhatsApp ataupun melalui email.
"Silahkan siapapun bisa hubungi kantor Kamarudin Simanjuntak dan Rekan di Jakarta bersedia menolong dengan menghubungi memelalui telefon ataupun pesan WhatsApp pada nomor 08158840240 atau 082239434411 dan email, Kamarudin_victoria@yahoo.com," terangnya.
Menurutnya hal itu ia lakukan untuk membantu negara, dalam memberikan jaminan kepada setiap rakyat maka dirinya mengambil alih kewajiban untuk mengayomi setiap warga.
"Karena negara gagal dalam melindungi dan memberikan jaminan hukum pada setiap warga, sebagian tanggung jawab itu saya ambil alih," tegasnya
Tidak hanya itu, dirinya juga sedikit bercerita mengenai beberapa kasus yang ditangani, salah satunya menjadi pengacara keluarga Brigadir Yosua.
"Dari awal saya yakin itu pembunuhan berencana, bukan hanya kasus tembak menembak antar sesama polisi," katanya.
Hal itu didasari banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, bahkan dirinya rela tidak dibayar pada kasus itu dan justru memberikan pembiayaan pada proses hukum yang berjalan.
"Awalnya mereka bilang, mau nggak abang bantu kami, tapi tidak ada biaya. Saya bilang ya sudah ndak usah dibayar. Setelah itu mereka juga pada pembiayaan pada saat proses berlangsung, jadi juga saya jamin semua itu, dari biaya perjalanan, makan dan tempat tinggal," ujarnya.
Dirinya juga memberikan terima kasih pada semua media yang terus mengawal pemberitaan kasus tersebut.
"Saya berterima kasih pada kawan-kawan media, Tribun Jambi terutama. Karena mereka lah yang setiap hari menayangkan pemberitaan kasus itu," kata Kamarudin. (*)
Biodata Kamaruddin Simanjuntak
* Nama: Kamaruddin Simanjuntak
Tempat dan Tanggal Lahir: Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, 21 Mei 1974
Agama: Kristen
Pendidikan:
- Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
- SMAN 1 Siborongborong
* Profesi: Pengacara
profil tokoh
Biodata Kamaruddin Simanjuntak
Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J
Sidang Ferdy Sambo
Posbelitung.co
Rekam Jejak Mayjen TNI Djon Afriandi Panglima Kopassus, Putra Payakumbuh Pimpin Pasukan Elite AD |
![]() |
---|
2 Sosok Menteri Agama RI Ini Pernah Terjerat Korupsi Penyelenggaraan Haji, Simak Biodatanya |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Letkol Teddy Indra Wijaya, Diusulkan 2 Kepsek Jadi Duta Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Kekayaan Dedi Sunardi Tersangka Kasus Korupsi Mesin EDC, Pernah Jabat SEVP Bank BUMN |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah Ajudan Jokowi, Jadi Saksi Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.