Babel Belum Berhasil Sediakan Lahan TPA Regional, Anggaran Dikembalikan ke Pusat

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun tempat pembuangan akhir (TPA) regional di Bangka Belitung (Babel) dikembalikan lagi ke pemerintah pusat.

Ini karena pemerintah daerah belum berhasil menyediakan lahan untuk pembangunan TPA regional guna menampung sampah tersebut.

Bahkan, pengembalian anggaran terjadi sebanyak dua kali.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten-kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Swiss-Belhotel, Pangkalpinang, Jumat (17/2/2023).

"Pertama, ada isu yang dari waktu ke waktu kita rapat-rapat saja, tetapi tak selesai-selesai, padahal masalahnya enggak sulit-sulit amat. Sebagai contoh, tadi ada alokasi anggaran dari Menteri PUPR untuk pembangunan TPA regional, dua kali anggaran dikembalikan karena tidak berhasil menyediakan lahan yang diinginkan," kata Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin dalam rapat koordinasi tersebut.

Baca juga: 217 Aduan Masuk ke Ombudsman Bangka Belitung di Awal 2023, Begini Kata Akademisi

Ridwan menyatakan akan berupaya memaksimalkan anggaran yang telah digelontorkan tersebut dengan upaya-upaya sesuai porsinya terlebih dahulu. "Hal-hal seperti ini kita sepakati," ucapnya.

"Kalau ada anggaran disediakan, kita maksimalkan saja dahulu yang ada, bahwa tidak seratus persen memenuhi harapan, daripada nol persen, ya minimal 50 persen. Hal-hal seperti itu yang kita sepakati untuk dibicarakan bersama-sama," tutur Ridwan.

Tiga lokasi alternatif

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengusulkan tiga lokasi alternatif untuk pembangunan TPA regional.

Tiga lokasi alternatif yang dimaksud adalah Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Sambung Giri, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, dan Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

"Kami menginisiasi untuk menetapkan lokasi alternatif, sudah mengerucut tadi. Pertama, mempertahankan yang lama dahulu, kita ada rencana bangun di Jelutung. Kedua, alternatif di Sambung Giri, Bangka, tadi sudah mengarahkan lima hektare," kata Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunus, usai rapat pembahasan penetapan TPA regional, beberapa waktu lalu.

"Ketiga, alternatif paling bagus menurut saya yaitu Cengkong Abang, mencakup tiga kabupaten kota yakni Kota Pangkalpinang, Bangka, dan Bangka Tengah," lanjut Yunus.

Baca juga: Dosen Unmuh Babel Ajak UMKM Percantik Kemasan Produk agar Jadi Barang Bernilai Tinggi

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pembangunan TPA regional tersebut.

"Itu sudah kita sepakati itu, nanti kami mendukung dinas lingkungan hidup untuk menindaklanjuti itu untuk sosialisasi kepada masyarakat," ujar Yunus.

"Kalau tiga lokasi ini tidak disetujui juga, maka kita terpaksa reklamasi, di mana reklamasinya, kita tentukan kemudian. Itu usulan dari Bappeda kalau tiga lokasi ini tidak tembus," tuturnya. (s2)