25 Anak Yatim Piatu dan Duafa Ikut Khitanan Massal di Pintu Air

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Yayasan Anugerah Berkah Mandiri menyelenggarakan khitanan massal gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, Sabtu (18/2/2023).

Khitanan massal yang baru pertama kalinya diselenggarakan yayasan tersebut diikuti 25 anak.

"Yayasan Anugerah Berkah Mandiri berdiri belum cukup lama, baru sekitar lima bulan lamanya," kata Ketua Yayasan Anugerah Berkah Mandiri, Suryadi, usai kegiatan khitanan massal.

Jerry, sapaan akrabnya, menginginkan agar masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu, merasakan manfaat keberadaan yayasan yang baru berusia seumur jagung itu.

"Kegiatan ini menjadi ajang kegiatan bakti sosial yayasan sekaligus dalam rangka memperingati Isra Mikraj yang bertepatan jatuh pada hari ini (Sabtu, 18/2--red). Peringatan Isra Mikraj ini memang kami jadikan tema untuk saling berbagi dan menguatkan kecintaan akhlak Nabi Muhammad kepada generasi muda kita," tutur Jerry yang juga menjabat Ketua Harian Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Baca juga: Dosen Unmuh Babel Ajak UMKM Percantik Kemasan Produk agar Jadi Barang Bernilai Tinggi

Lebih lanjut, dia menyebutkan, sunatan massal tersebut menggunakan metode sunat modern.

Anak-anak disunat tanpa disuntik dan dijahit.

Mereka juga diberikan uang saku, busana muslim, kopiah hingga kain sarung, dan konsultasi gratis pascasunat dengan dokter yang melakukan khitan.

Wakil Ketua Astrada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dori Setiawan, mengatakan, jumlah pendaftar khitanan massal tersebut sebenarnya cukup banyak.

Baca juga: Beraksi di 14 Lokasi Berbeda, Remaja Pelaku Pencurian di Bangka Dibekuk Polisi

Namun kuota yang disediakan tidak mencukupi untuk menampung semua pendaftar. Hal ini karena terkendala biaya dan waktu.

"Sehingga untuk pertama kali program khitan massal diberikan kepada 25 anak. Kegiatan seperti ini nantinya akan digelar lebih besar pada tahun yang akan datang. Cakupannya sendiri nantinya akan diperluas khususnya untuk Kota Pangkalpinang," tutur Dori.

"Sementara di Pangkalpinang dahulu karena yayasan ini ada di Pangkalpinang. Ke depan, kita ke tempat lain. Mudah-mudahan kita membuka kegiatan ini di berbagai tempat," katanya. (u1)