Berita Pangkalpinang

Beli BBM Pakai QR Code, Kapolda Bangka Belitung Sebut Bisa Bantu Polisi Awasi Penggunaan BBM Subsidi

Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol, Yan Sultra, mengatakan, penerapan QR Code dapat membantu kepolisian dalam pengawasan penggunaan BBM subsidi.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
Bangkapos.com/Riki Pratama
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol, Yan Sultra, bersama Anggota DPR RI, Bambang Patijaya menyaksikan ssimulasi full cycle program subsidi tepat pengisian BBM subsidi menggunakan teknologi QR Code, Selasa (21/2/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol, Yan Sultra, mengatakan, penerapan QR Code dapat membantu kepolisian dalam pengawasan penggunaan BBM subsidi di Babel.

Hal tersebut dikatakannya saat menyaksikan langsung simulasi full cycle program subsidi tepat pengisian BBM subsidi menggunakan QR Code di SPBU 24.331.69, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (21/2/2023).

"Kita tahu sendiri bahwa penyalahgunaan BBM yang ada di Babel masih ada. Kita lihat antrean kendaraan. Tetapi setiap hari petugas kami ada bekerjasama dengan SPBU dan Pertamina untuk bagaimana, ini bisa tertib dan tepat sasaran," kata Kapolda Babel, Irjen Yan Sultra, kepada wartawan.

Yan memberikan apresiasi program teknologi QR Code yang dilaksanakan pemerintah melalui Pertamina ini.

"Ini program sangat luar biasa fuel card ini identitas mobil sudah terdeteksi. Simulasinya tidak ada penyimpangan dilakukan ke pengendara. Program ini sangat luar biasa saya hadir melihat langsung," lanjutnya.

Harap BBM Subsidi Tak Jebol

Sementara Anggota DPR RI, Dapil Bangka Belitung, Bambang Patijaya, yang ikut hadir menyaksikan simulasi penggunaan teknologi QR Code untuk pembelian BBM subsidi, berharap dapat lebih memantau pengawasan penyaluran BBM subsidi.

"Memberikan aspirasi dan mendukung sepenuhnya, upaya daripada Pertamina dalam melakukan pengawasan di dalam proses distribusi BBM bersubsidi. Khususnya dengan cara digital dengan QR ini. Kita daerah tambang. Kita tidak ingin solar atupun Pertalite yang tadinya diperuntukan masyarakat umum mendapat subsidi tetapi bocor," kata Bambang.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengatur kebutuhan BBM subsidi di Babel sehingga tidak jebol.

"BBM jenis solar bagi kawan-kawan penambang ada salurannya melalui BBM industri. Saya pikir begini harga timah sedang bagus. Bagus kita juga menggunakan yang benar juga, solar industri. Mudah-mudahan dengan ada pengawasan sistem dengan aplikasi dapat membantu tidak ada penyelewangan di dalam distribusi di lapangan," tuturnya.

Politikus Gokar ini mengharapkan, dengan adanya program QR Core, tak lagi merepotkan pihak kepolisian yang harus mejaga di setiap SPBU.

"Kita melihat kecenderungan seperti apa, di 2022, Pak Kkapolda sibuk dalam mengamankan BBM subsidi, sehingga kawan-kawan polisi standby di SPBU. Ini kan repot. Apakah sedemikian parah, ya kita berpositif sangka, tetapi antisipasi jangan sampai babak belur dan sebagainya, yang jelas dari kuota BBM bersubsidi jangan sampai jebol," terangnya.

Untuk diketahui, saat ini seluruh SPBU di Indonesia melakukan uji coba full cycle program subsid, tepat. Namun proses pendaftaran masih terus berlangsung.

Bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi dapat melalui online di website subsiditepat.mypertamina.id .

Pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved