Tarif Bus Damri Manggar-Tanjungpandan Naik Jadi Rp24 Ribu, Lista: Sudah Ketentuan dari BPTD

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tarif bus damri rute Manggar-Tanjungpandan dan Tanjungpandan-Manggar naik dari yang sebelumnya Rp15 ribu menjadi Rp24 ribu.

Harga itu disesuaikan dengan tarif dasar baru yang dipakai oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VII Sumatra Selatan untuk tahun anggaran 2023.

General Manager Damri Wilayah Bangka Belitung, Listawati mengatakan penyesuaian tarif ini dilakukan salah satunya karena naiknya harga BBM.

Meski demikian, dia bilang Damri hanya sebagai operator yakni menjalankan apa yang sudah diputuskan.

"Tahun 2023 kami memakai tarif Rp268 per kilometer sesuai arahan BPTD untuk merujuk ke Keputusan Gubernur dalam penentuan tarif. Tahun kemarin tarif dasar Rp162 per kilometer," kata Lista kepada posbelitung.co, Selasa (21/2/2023).

Lista menjelaskan untuk tahun 2023, Damri juga melayani rute baru yakni Manggar-Pelabuhan Tanjung Ru via Simpang Renggiang PP. Hal itu sesuai dengan usulan trayek yang diusulkan regulator, dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat dalam penambahan rute Damri.

Manager Usaha Perum Damri Bangka Belitung, Hendra Lela mengatakan rute tersebut melayani 3x sehari dengan dua kalinya dari Tanjung Ru menuju Manggar. Semua rute tersebut bisa turun di Tanjungpandan dan mengambil rute via Simpang Renggiang.

"Tarifnya berdasarkan zonasi, jadi tidak flat. Kalau Manggar-Tanjungpandan Rp24 ribu, Manggar-Tanjung Ru Rp33 ribu, dan Tanjungpandan-Tanjung Ru Rp10 ribu. Berlaku sama untuk kebalikannya," kata Hendra.

Marliana, salah satu pengguna bus Damri di Manggar mengatakan saat ini dia sudah beralih menggunakan bus lain. Hal itu karena tidak beroperasinya bus Damri beberapa pekan kemarin.

"Jadi keterusan pakai bus yang sekarang. Dari segi harga hanya beda seribu rupiah tapi yang sekarang ada fasilitas AC, sedangkan Damri tidak ada," katanya yang setiap hari pulang ke Tanjungpandan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Belitung Timur, Amirudin mengucapkan terima kasih kepada Damri telah melayani kembali rute ke Manggar.

Namun, dia juga berharap agar rute Manggar-Tanjungpandan via Dendang dan Gantung kembali dibuka untuk masyarakat.

"Karena masyarakat di sana perlu moda transportasi umum untuk mobilisasi kegiatannya sehingga Damri sangat diperlukan menuju ke arah Dendang," kata Amirudin.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)