Berita Belitung Timur

Tanda 0 KM Kota Manggar Dirusak OTD, Bupati Belitung Timur Minta Satpol PP Tingkatkan Kontrol Malam

Burhanudin juga menegaskan agar Satpol PP dapat lebih aktif dalam menangani penyakit masyarakat, jika tidak hal itu akan berdampak

|
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Kamri
Istimewa
Tanda 0 KM Kota Manggar yang dirusak orang tak dikenal (OTD), Kamis (23/2/2023). Istimewa 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sign atau tanda 0 KM Kota Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dirusak oleh orang tidak dikenal (OTD).

Terlihat angka 0 pecah sebagian yang langsung memperlihatkan isi dalamnya.

Letaknya yang strategis di tengah kota dinilai mengganggu estetika sekitar saat sudah rusak.

Merespon hal itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin meminta Satpol PP Belitung Timur agar meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat umum sejenis.

Menurutnya, hal ini bukanlah yang pertama kali, ditambah keamanan ketertiban masyarakat masih jadi tanggungjawab pemerintah daerah.

"Untuk Kasatpol PP Belitung Timur agar bekerja lebih maksimal, untuk kontrol tiap malam, ini tugasnya Pol PP. Karena tugas mereka untuk memantau semua fasilitas Pemerintah Daerah, untuk menyamankan masyarakat," tegas Bupati Burhanudin, Kamis (23/2/2023).

Burhanudin juga menegaskan agar Satpol PP dapat lebih aktif dalam menangani penyakit masyarakat, jika tidak hal itu akan berdampak pada ketertiban umum dan membuat masyarakat resah.

"Kita tangkap dan kita proses orang-orang yang melakukan perusakan tersebut. Lebih aktif lagi untuk melalukan patroli malam, dan pantau terus tempat-tempat yang sekiranya dianggap rawan termasuk fasilitas Pemerintah Daerah," kata Politisi Partai Golkar itu.

Selain itu, bupati meminta masyarakat yang melihat atau mengetahui perusakan tempat umum maupun yang membuat resah, segera melapor ke pihak berwenang agar segera dilakukan tindakan tepat.

Sementara itu, Kabid Penegakan Hukum Daerah (Gakkumda) Satpol PP Beltim, Heryono mengatakan jika Satpol PP Beltim telah melakukan patroli rutin di setiap tempat rawan termasuk pada malam hari.

Namun demikian pihaknya akan melakukan instruksi Bupati Belitung Timur agar memaksimalkan pengawasan dan menekan penyakit masyarakat.

"Sudah kita awasi dan lakukan patroli rutin, namun ada waktu-waktu tertentu dimana para pelaku perusak fasilitas ini beraksi. Ke depan kita akan lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan serta akan kita tindak dalam bentuk pembinaan," ujar Heryono.

Diketahui, tempat-tempat umum yang kerab dijadikan sasaran perusakan didominasi tempat objek wisata seperti pantai, taman, hingga tempat ibadah. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved