Aksi Demo di Kantor PT Timah

BREAKING NEWS: Bambang Patijaya Datangi Polda Babel, Dituduh Dalangi Amuk Massa di Kantor PT Timah

Anggota DPR RI Dapil Babel, Bambang Patijaya, terlihat mendatangi Mapolda Bangka Belitung pada Senin (13/10/2025) pagi.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
Bangkapos.com/Adi Saputra
BPJ DATANGI POLDA BABEL - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya, terlihat mendatangi Mapolda Bangka Belitung pada Senin (13/10/2025) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, BPJ mendatangi Mapolda Bangka Belitung diduga untuk menindaklanjuti laporan terkait dirinya ke Polda Babel soal aksi massa penambang di kantor PT Timah Tbk. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya, terlihat mendatangi Mapolda Bangka Belitung pada Senin (13/10/2025) pagi.

Pria yang akrab disapa BPJ itu, terlihat tiba di Mapolda Babel sekitar 09.36 WIB.

Memakai kemeja cokelat berpadu celana hitam, BPJ terlihat tiba menggunakan kendaraan roda empat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, BPJ mendatangi Mapolda Babel diduga untuk menindaklanjuti laporan terkait dirinya ke Polda Bangka Belitung

Sejumlah akun media sosial menuduh dirinya sebagai dalang amuk massa penambang di Kantor Pusat PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (6/10/2025) lalu.

Saat tiba Mapolda Babel, Bambang Patijaya terpantau langsung ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khsusus (Ditreskrimsus), kemudian menuju ke salah satu ruangan penyidik guna menjalani pemeriksaan.

Sebelum menjalani pemeriksaan, BPJ pun sempat tersenyum kepada awak media dan menyalaminnya.

Dari pantauan di Gedung Ditreskrimsus Polda Babel, hingga pukul 10.00 WIB, BPJ dengan didampingi tim penasihat hukumnya masih menjalani pemeriksaan. 

Diberitakan sebelumnya, massa dari berbagai wilayah mendatangi Kantor Pusat PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10/2025).

Beberapa dari massa aksi membentangkan spanduk tuntutan di atas gerbang perusahaan milik negara yang begerak pada bidang pertambangan tersebut.

Salah satu spanduk yang mereka bentangkan yakni tuntutan agar diberikan kemudahan untuk mencari nafkah melalui pertambangan rakyat.

"Jangan persulit kami mencari nafkah, kami sudah merdeka," bunyi salah satu tuntutan masyarakat yang dituangkan di kertas karton.

Kericuhan dan tembakan gas air mata sempat mewarnai aksi unjuk rasa tersebut.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved