Berita Pangkalpinang

Kisah Nyata Tiga Istri Gugat Cerai Suami, Faktanya Ada Ribuan Janda di Bangka Belitung

Ini kisah nyata, curahan hati (Curhat) seorang wanita berinisial Las (33). Baru dua bulan ia resmi bercerai dengan sang suami. Begini kisahnya.

|
TRIBUN SUMSEL
Ilustrasi WANITA MENANGIS 

POSBELITUNG.CO - Ini kisah nyata, curahan hati (Curhat) seorang wanita berinisial Las (33). Baru dua bulan ia resmi bercerai dengan sang suami. Kini ia menyandang status janda beranak satu di Kabupaten Bangka.   

Perempuan berambut panjang itu berbagi cerita tentang masa lalunya yang kelam. Katanya, dulu ia adalah seorang istri dan juga ibu rumah tangga yang baik, selalu di rumah. Ia bahkan sama sekali tak tahu soal dunia gemerlap.

Tapi sebaliknya sang suami katanya, telah merubah segalanya. Sang suami kerap pulang pagi dan punya banyak kekasih gelap. Keributan di rumah tangga mereka pun tak terelakan. Belum lagi Las mengaku, kebutuhan ekonomi ia dan sang buah hati, nyaris tak terpenuhi.

Sempat pisah ranjang dengan sang suami, namun akhirnya rujuk kembali. Maklum lagi-lagi kebutuhan ekonomi membuat Las mengaku mengalah karena belum siap menjanda. "Sempat pisah, tapi rujuk lagi," katanya.

Namun suatu ketika kasus serupa terulang kembali, menurut Las, sang suami berulah lagi. Las pun mengambil tindakkan tegas menggugat cerai sang suami ke pengadilan agama di daerah ini. Tapi rupanya, proses perceraian tak semudah itu, keinginannya berpisah sempat menggantung beberapa bulan.

"Tapi Alhamdulilah, kini saya resmi menjanda. Saya bisa kemana pun pergi sesuka hati karena tak ada lagi suami yang melarang saya. Begitu juga mantan suami saya, dia bebas bersama wanita lain," kenang Las, berbagi sedikit kisah pada Posbelitung.co, beberapa waktu lalu.  

Lain halnya Sep (30), nama inisial. Perempuan muda satu ini masih menyangdang status istri orang, tapi sudah hampir satu tahun tak tinggal serumah dengan sang suami.

"Kalau suami saya itu suka main tangan, suka mukul dan mengekang saya. Saya sudah tidak tahan dianiaya, sehingga saya kembali ke rumah orang tua saya. Sudah hampir satu tahun kami pisah ranjang, dan saya sedang proses gugat cerai suami," tambah Sep, yang juga teman Las kepada Posbelitung.co, pada kesempatan yang sama.

Sedangkan Bel (30),  nama inisial, yang juga teman dekat Las dan Sep, mengaku bernasib yang sama. Sebenarnya, Bel, merupakan sosok wiraswastawati. Ia dan sang suami membuka usaha kuliner dan usaha mereka terbilang maju pesat.

Namun seiring waktu, usaha itu terancam bangkrut. Sang suami menurutnya gila judi, kerap bermain  chip domino. "Uang habis buat bayar main chip domino, bayar hutang. Suami saya gila judi," kata Bel, yang juga mengaku sudah hampir satu tahun tak serumah dengan sang suami dan ia juga bakal menggugat cerai suami.

Pada contoh kasus tiga wanita muda ini, mecerminkan bahwa banyak faktor yang menjadikan keretakan dalam rumah tangga. Masalah wanita idaman lain (WIL) atau selingkuhan dan faktor ekonomi, setidaknya menjadi bagian penyebab perceraian itu.

Humas Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ida Nursaadah, Senin (20/2/2023) lalu mengakui, banyak istri menggugat cerai suami. Bahkan kasus perceraianan di Bangka Belitung cenderung mengalami peningkatan, tahun ke tahun.

"Kasus pereraian pada Tahun 2022 didominasi cerai gugat atau perceraian yang diminta pihak istri. Angkanya sekitar 75 persen dari total perceraian," kata Ida.

"Kasus cerai gugat di 2022 menyentuh angka 2.249 perkara. Sementara cerai talak atau cerai yang diminta pihak suami hanya sekitar 740 kasus. Itu menunjukkan lebih banyak pihak istri yang menggugat," tambah Ida seraya menyebut data yang dimiliki pihaknya merupakan sebuah bukti. "Pada 2021 sekitar 2.600 perkara cerai diterima, sedangkan 2022 menyentuh 2.989 perkara," lanjut Ida menyebut sebuah peningkatan kasus.

Hakim Tinggi PTA Provinsi Babel itu juga menyebutkan, mengapa banyak perempuan yang minta cerai. "Tentunya banyak faktor, mulai dari ekonomi, di mana posisi seorang suami yang memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan istrinya, sementara pihak istri merasa tidak terpenuhi," ujar Ida.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved