Berita Bangka Tengah

Bangka Tengah Berstatus Bebas Rabies Tahun Ini, Pemkab Sediakan 100 Dosis Vaksin Rabies

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah menyiapkan sejumlah vaksin untuk hewan pada tahun ini.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Kamri
ist/DPKP Bateng
VAKSIN RABIES - Dokter hewan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah saat menyuntik vaksin rabies bagi hewan kucing beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA TENGAH - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah menyiapkan sejumlah vaksin untuk hewan pada tahun ini.

Adapun salah satu jenis vaksin yang disiapkan dan kegiatan vaksinasinya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu yakni vaksin rabies.

Dokter hewan pada Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Bateng, drh. Riyanto mengakui, vaksinasi bagi hewan juga dinilai sangat penting.

Pasalnya, hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi pada hewan akibat terserang infeksi penyakit virus maupun bakteri.

"Vaksinasi rabies ini sudah kami lakukan sejak tahun 2018, dengan maksud membentuk antibodi pada hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera dan lain-lain sehingga tidak terjangkit rabies," kata Riyanto, Kamis (23/2).

Baca juga: Akibat sang Anak, Rafael Alun Trisambodo Dicopot Sri Mulyani dari Jabatannya, Kekayaannya Dicurigai

Menurutnya, hal itu bisa menjadi salah satu cara untuk membentuk barier (penghalang-red) agar Kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Babel secara umum terhindar dari penyakit rabies.

Beruntungnya, Kabupaten Bangka Tengah sampai saat ini masih berstatus bebas rabies dan akan terus dipertahankan.

Oleh karena itu, pada tahun ini pihaknya pun telah menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk hewan-hewan tersebut. "Untuk tahun ini, kuota vaksin rabies kita ada 100 dosis," ujar Riyanto.

Kegiatan vaksinasinya pun telah mulai dilakukan pada berbagai kegiatan dan kesempatan dan menyasar seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

Vaksinasi PMK
Selain vaksin rabies, pada tahun ini pihaknya juga terus menggalakkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk sapi ternak sebanyak 3 kali (dosis-red). "Target vaksinasi PMK di Bangka Tengah yaitu sebanyak 5000 hewan," ucapnya.

Sementara untuk realisasinya sendiri sudah ada sekitar 70 persen sapi ternak di Bangka Tengah yang telah divaksin dosis pertama dan 30 persen untuk vaksin dosis kedua.

"Untuk dosis ketiga atau booster, nanti akan mulai kita lakukan pada pertengahan tahun nanti. Semoga dengan adanya vaksinasi ini, tidak ada lagi sapi yang terjangkit virus PMK," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Bangka Tengah dipastikan sudah masuk dalam zona aman Penyakit Mulu dan Kuku (PMK).

Diketahui, di tahun 2021, hewan ternak khususnya sapi sempat diintai oleh virus PMK yang banyak menyebabkan hewan tersebut terancam mati.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin menyebutkan, saat ini populasi sapi di Bangka Tengah saat ini berjumlah sekitar 6.529 sapi.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved