Berita Belitung Timur
Rumah Potong Hewan Setop Beroperasi, Stok Daging Sapi di Belitung Timur Sangat Kurang
Kurang dari dua bulan menjelang Hari Raya Idulfitri, persediaan daging sapi di Belitung Timur dilaporkan sangat kurang.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Kurang dari dua bulan menjelang Hari Raya Idulfitri, persediaan daging sapi di Belitung Timur dilaporkan sangat kurang.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belitung Timur, Heru Indramarta kepada Posbelitung.co, Kamis (23/2).
Saat ini kebutuhan daging sapi Belitung Timur masih mengambil dari stok di Tanjungpandan. Bahkan Rumah Potong Hewan (RPH) di Beltim sudah tidak beroperasi beberapa bulan terakhir karena tidak adanya sapi untuk dipotong.
"Untuk sapi dari luar daerah sudah berbulan-bulan tidak masuk ke Beltim, cuma masuk ke Belitung karena memang satu pintu. Itu juga bulan November 130 ekor dan Desember 110 ekor. Kami perkirakan jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan di Belitung saja," kata Heru.
Baca juga: Tinjau Pasar Manggar dan Gantung, Harga-harga Naik, Wabup Beltim: Relatif Stabil, Pasokan Cukup
Heru menuturkan, penyebab berkurangnya persediaan sapi ini satu di antaranya karena masih ketatnya regulasi terkait masuknya hewan ternak karena virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Walaupun di Bangka Belitung kasus PMK sudah nol tapi regulasi lalu lintas masuknya hewan ternak masih tetap ketat.
Untuk saat ini, kebutuhan daging sapi di Beltim masih ditopang oleh peternak lokal yang memotong sapi beberapa kali dalam sebulan.
Seperti Alan, salah satu peternak sapi di Beltim. Alan bilang dalam seminggu dia hanya memotong sapi satu ekor saja karena tidak ada barangnya.
"Untuk sekarang stok sapi sangat kurang. Pedagang daging di Pasar Manggar 70 persen jual daging beku. Untuk motong sapi sendiri mungkin dalam seminggu cuma satu ekor," katanya.
Baca juga: Tim Pengendalian Inflasi Sidak ke Pasar, Dapati Harga Kebutuhan Pokok Naik
Peternak lain, Gita Nor Pianti menjelaskan, ia menjual daging sapi juga mengambil dari Tanjungpandan. Karena ia mengambil daging dari orang lain juga lalu dijual kembali di warungnya yang ada di pasar dan di depan rumahnya.
"Kalau stok untuk lebaran diperkirakan cukup karena ambil dari Belitung bukan di Beltim," kata Gita.
Mengantisipasi terjadinya kelangkaan daging sapi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Beltim akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Bulog, dan Satgas Pangan untuk penyediaan daging beku, baik sapi maupun kerbau.
"Saat ini harga di pasaran daging sapi sekitar Rp160 ribu per kilogram. Jika sampai dekat Idulfitri belum ada pasokan daging sapi maka harganya diperkirakan bisa lebih tinggi," kata Heru. (s1)
Bupati Belitung Timur Teken MoU Dengan Kemendag, Buka Peluang Beasiswa Pelajar Beltim ke Akmet |
![]() |
---|
Proses Muncul QR Code Butuh Waktu, Pertamina Pastikan Masyarakat Tetap Bisa Beli BBM Subsidi |
![]() |
---|
Belitung Timur Sabet Penghargaan dari Ombudsman RI, Zona Hijau Kepatuhan Standar Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Tanda 0 KM Kota Manggar Dirusak OTD, Bupati Belitung Timur Minta Satpol PP Tingkatkan Kontrol Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.