Berita Belitung Timur

11 Anak Digerebek Petugas Satpol PP, Bupati Beltim Bakal Panggil Orang Tua hingga Tokoh Agama

Bupati Beltim, Burhanudin, menegaskan, akan memproses kejadian pergaulan bebas tersebut sesuai dengan mekanisme yang ada.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Posbelitung.co/Sepri
Proses pendalaman informasi dan keterangan oleh Satpol PP dengan salah satu anak di bawah umur yang berhasil diamankan, Jumat (24/2/2023). Bupati Belitung Timur, Burhanudin, mengimbau agar para orang tua menjaga dan lebih serius memperhatikan anak-anaknya, baik saat beraktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah. 

Kemudian, Aan meminta seluruh orang tua yang ada di Belitung Timur agar lebih memperhatikan secara serius anaknya masing-masing dan juga diharapkan bisa saling mengingatkan satu sama lain.

"Mari kita saling menjaga anak-anak kita, jangan sampai melakukan hal-hal yang negatif seperti itu, evaluasi orang tua lah yang paling penting, keseriusan para orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya ini baik di dalam dan luar rumah," imbaunya.

Aan menilai, peristiwa yang mengecewakan dan membuatnya berduka itu kemungkinan karena lepasnya kendali para orang tua dalam mengawasi dan menjaga anak-anaknya.

"Mungkin ini lepas kendali kita semua sehingga mereka mencari cara, mencari solusi untuk melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Karena itu mari kita memberikan contoh yang terbaik lah, di kehidupan sosial masyarakat kita masingmasing," kata Burhanudin.

5 Pelaku Kabur

Diketahui, Satpol PP Pemkab Beltim, Jumat (24/2/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB menggerebek sebuah kamar penginamatan di Kecamatan Manggar. 

Di dalam kamar tersebut terdapat 11 remaja terdiri dari 6 pria dan 5 wanita. Namun 5 di antaranya berhasil kabur saat akan ditangkap. Satpol PP pun hanya berhasil mengamankan 2 pria dan 4 wanita yang semuanya di bawah umur. 

Mereka diduga telah melakukan pesta seks dan mabuk-mabukan

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Beltim, Nazirwan mengatakan penggerebekan bermula dari laporan seorang ibu yang mengaku telah menemukan anak wanitanya berinisial S yang sudah dua hari tidak pulang ke rumah.

Menurut ibu itu, S ditemukan di sebuah penginapan di Kecamatan Manggar, bersama sejumlah temannya. Lalu, dia mengaku telah mengunci S bersama-sama temannya di dalam kamar penginapan agar tidak melarikan diri.

"Jadi sebelum Satpol PP datang ke penginapan, ibu dari S sudah duluan mengetahui, menggerebek dan mengunci kamar dari luar agar anak-anak itu tidak bisa melarikan diri," jelas
Nazirwan kepada awak media di Kantor Satpol PP Beltim, Jumat (24/2/2023).

Namun kata Nazirwan, ketika Satpol PP tiba di penginapan, Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, anak-anak itu berusaha melarikan diri dari kamar melewati jendela.

"Beberapa di antara anakanak itu sempat kabur, sempat terjadi kejar-kejaran lah dengan Satpol PP tadi siang. Kita hanya berhasil mengamankan 6 orang, 5 lainnya berhasil kabur," ungkap Nazirwan

Lanjut Nazirwan, anak-anak itu diduga telah melakukan hubungan badan serta mengonsumsi
minuman keras golongan B (mengandung etanol mulai dari 5 sampai 20 persen) seperti amer dan obat batuk cair saset.

"Informasi dari mereka (anak-anak-red), itu seperti party (pesta-red), party miras dan ada indikasi lain melakukan sex party," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved