Kuliner Belitung Timur

Warung Kopi Aiku, Favorit Masyarakat Belitung Timur Sejak 1995, Racikan Khas Lebih Kental

Rasa kopi yang tidak pernah berubah sejak tahun 1995 membuat pelanggan betah setiap hari menyisihkan waktunya datang ke Warung Kopi Aiku.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Sepri
Pemilik Warkop Aiku generasi kedua, Lorenza Novelia saat sedang menyeduh kopi, Sabtu (25/2/2023). (Posbelitung.co/Sepri) 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Setia, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan warung kopi (warkop) di Belitung Timur (Beltim) satu ini.

Sejak 1995 silam, warung kopi yang dikenal dengan nama Aiku itu selalu setia menemani pelanggan untuk menyeruput segelas kopi khas Negeri 1001 Warung Kopi.

Warung Kopi Aiku berada di samping pohon besar dan rindang di kawasan pasar Kota Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Adalah Lorenza Novelia, nama pemilik Warung Kopi Aiku yang meracik seduhan kopi hitam kental untuk pelanggannya.

Tradisional dan legendaris, bisa menjadi gambaran bagi siapa saja yang belum pernah datang ke Warung Kopi Aiku.

Warkop berumur 27 tahun itu masih konsisten menggunakan kompor berbahan bakar minyak tanah demi menjaga tingkat kehangatan tetap terjaga usia disajikan.

Rasa kopi yang disajikan Lorenza, mengandalkan rasa pahit dan tingkat kekentalan yang pekat sesuai dengan kekhasan resep turun temurun milik orangtuanya.

"Biji kopi aku beli, tapi racikan kopi kami khas karena lebih kental," kata gadis sekolahan berusia 16 tahun itu, Sabtu (25/2/2023).

20230225 Warung Kopi Aiku
Pemilik Warkop Aiku Generasi kedua, Lorenza Novelia saat sedang menyeduh kopi, Sabtu (25/2/2023). (Posbelitung.co/Sepri)

Tidak mahal, Warkop Aiku cuma mematok harga Rp5000 untuk setiap kopi hitam dan kopi susu hangat.

Lalu pelanggan hanya perlu menambah Rp5.000 lagi apabila ingin menikmati kopi hitam dan kopi susu dingin.

Penikmat kopi Aiku beragam, mulai dari kalangan nelayan, pedagang kecil, dan juga terkadang aparat hukum dan pegawai pemerintah.

Saking digemarinya, Warung Kopi Aiku sehari-hari bisa menerima sampai 200 pelanggan, bahkan ketika sepi pun warung kopi sederhana itu bisa kedatangan 90 orang.

Karena banyak digemari masyarakat Belitung Timur, Warung Kopi Aiku mampu meraup omzet sebanyak Rp10-15 juta setiap bulan.

Lorenza Novelia bercerita, Warung Kopi Aiku didirikan oleh kedua orangtuanya di tahun 1995.

Ketika itu masih belum banyak warung kopi di Belitung Timur.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved