Berita Belitung
Pemberian ASI Eksklusif Harus Sukses Agar Cegah Stunting
Hasto mengatakan, gerakan seribu hari pertama kehidupan merupakan langkah penting dalam pencegahan stunting
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Kamri
"Stunting pasti pendek, pendek belum tentu stunting," tegas Hasto.
Sebelumnya, Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Eni Gustina mengatakan kesehatan reproduksi pangkal mewujudkan kesehatan individu yang berkualitas.
Supaya pasangan yang akan menikah mempersiapkan sel telur dan sperma yang berkualitas, maka intervensi dilakukan BKKBN dengan menyasar remaja.
Meski arahnya dalam penurunan stunting, tapi intervensinya dilakukan dengan pelayanan KB.
"Karena dulu setiap orang menikah 80 persen akan hamil pada satu tahun pertama ini coba cegah karena anemia 37 persen. Sekitar 870 pengisi elsimil angkanya tidak jauh berbeda, yakni 30 persen anemia. Ini yang menjadi intervensi agar setiap kehamilan harus benar-benar direncanakan," tuturnya. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
Suami Istri Berdamai Demi Anak, Kejari Beltim Restorative Justice Kasus KDRT |
![]() |
---|
Tiket Pesawat Murah, Industri Pariwisata Bangka Belitung Bangkit |
![]() |
---|
Kunjungan Kerja ke Belitung, Kepala BKKBN RI Pasang Alat Kontrasepsi di Puskesmas Tanjungpandan |
![]() |
---|
IKD Mulai Diterapkan, Anggota DPRD Babel Ini Soroti Soal Kepemilikan Hp dan Wilayah Blank Spot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.