Napi Lapas Tuatunu Ditangkap

Kabur dari Lapas Tuatunu Pangkalpinang, Sulthon Sempat Singgahi Rumah Mantan Istri

Mendapatkan bukti petunjuk yang kuat, tim gabungan pun langsung menuju ke perkebunan sawit yang diduga menjadi tempat persembunyian Sulthon. 

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Kamri
Istimewa
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat mengecek jalur kaburnya Sulthon di Lapas Tuatunu Pangkalpinang, Sabtu (4/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Sebelum tertangkap di daerah Lubuk Besar, Sulthon narapidana yang kabur dari Lapas Kelas II Tuatunu Pangkalpinang sempat mendatangi rumah mantan istri.

Setelah itu, ia melarikan diri ke Lubur Besar dan menginap di pondok kebun warga yang merupakan areal kebun kelapa sawit. 

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengungkapkan hal itu saat memaparkan kronologis pengejaran terhadap Sulthon yang kabur dari Lapas Tuatunu. 

"Saat mendapatkan informasi ada warga binaan yang melarikan diri, kita langsung membagi Tim Buser Naga menjadi dua tim," ujar  Adi Putra saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Sulton Narapidana Lapas Tuatunu Dibekuk Petugas, Tertidur di Pondok Kebun Warga

Tim pertama berkomunikasi dengan pihak Reskrim Polres Bangka Tengah untuk melakukan pengejaran. 

"Kalau tim kedua ini langsung menemui tempat napi ini pertama kali kabur, sempat singgah ke rumah mantan istrinya. Kami mendapat bukti petunjuk yang kuat, kalau napi ini larinya ke uLbuk mengunakan motor dari rumah mantan istrinya itu," jelasnya. 

Mendapatkan bukti petunjuk yang kuat, tim gabungan pun langsung menuju ke perkebunan sawit yang diduga menjadi tempat persembunyian Sulthon

Kondisi malam hari tanpa ada penerangan di kebun sawit sempat menyulitkan tim gabungan dalam melakukan penangkapan. 

"Tim gabungan bergerak ke perkebunan sawit yang jaraknya dari jalan, menuju pondok kebun sawit 2 kilometer berjalan kaki. Tim gabungan tidak mengunakan kendaraan dan tidak juga mengunakan lampu senter sebagai penerang, hanya sinar bulan sebagai petunjuk jalan. Karena dikhawatirkan napi tersebut curiga dan melarikan diri bila melihat cahaya senter atau kendaraan," jelasnya. 

Sejumlah pondok ditelusuri tim gabungan dan dicek satu persatu hingga akhirnya menemukan tempat persembunyian Sulthon.

Narapidana itu akhirnya ditangkap sekitar pukul 01.30 WIB. 

"Akhirnya menemukan pelaku di dalam satu pondok kebun sawit. Saat dilakukan penangkapan pelaku lagi tertidur dan dalam keadaan siap siaga mengunakan satu buah parang dan gunting," ucapnya. 

Baca juga: Sulthon Dibekuk Tak Sampai 24 Jam, Ini Penjelasan Kepala Lapas Tuatunu Pangkalpinang

Kini Sulthon i sudah kembali berada di Lapas Tuatunu guna melanjutkan masa hukuman yang harus dijalaninya. 

"Dari olah TKP ini lah dapat mengetahui bukti-bukti, petunjuk napi tersebut kabur kemana. Hal ini karena tidak ada kejahatan yang sempurna, maka olah TKP harus jeli dan teliti," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuatunu bernama Sulthon dikabarkan kabur dari penjara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved