Berita Bangka

Kecamatan Sungailiat dan Belinyu Belum ODF, Target 2023 Tak ada Lagi BABS

Perilaku BABS tersebut bukan merupakan pola hidup yang sehat, sehingga bisa menyebabkan wabah penyakit.

Bangkapos.com/edwardi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti bersama Wakil Bupati Bangka Syahbudin memberikan penjelasan kepada masyarakat Desa Rebo Kecamatan Sungailiat tentang pencegahan stunting. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Masih ada dua kecamatan di Kabupaten Bangka hingga saat ini yang belum menjadi Kecamatan ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan.

Karena itu Pemkab Bangka menargetkan tahun 2023 ini tidak ada lagi masyarakat buang air besar sembarangan (BABS), sehingga Kabupaten Bangka menjadi Kabupaten ODF.

"Jadi kecamatan yang belum ODF ada dua lagi, masih tinggal Kecamatan Sungailiat dan Belinyu. Kita harapkan tahun ini bisa jadi Kabupaten ODF," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti usai kegiatan Pergerakan Cegah Stunting di Lokus Stunting Desa Rebo Kecamatan Sungailiat, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, perilaku BABS tersebut bukan merupakan pola hidup yang sehat, sehingga bisa menyebabkan wabah penyakit.

"Termasuk salah satunya berakibat stunting, makanya kita terus berusaha termasuk anggaran sudah disiapkan dari kementerian atau pemerintah pusat untuk mengatasi hal ini," ujarnya.

Diakuinya untuk mewujudkan program itu, Dinas Kesehatan Bangka juga meminta dukungan dan partisipasi dari berbagai unsur terkait yang ada di Kabupaten Bangka.

"Termasuk pihak BAZNAS Bangka juga membantu program pembangunan jamban untuk masyarakat kurang mampu, selain itu juga partisipasi dari berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Bangka," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Edwardi)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved