Teknologi
Warga Bangka Belitung Ciptakan Pupuk Hoak Bahan Daun Krokot, 1 Kg Setara 1 Ton Pupuk Kimia
pupuk itu dinamakan pupuk hoak karena 1 kilogram pupuk cair semiorganik tersebut manfaatnya setara dengan 1 ton pupuk kimia
Penulis: Suhendri CC | Editor: Kamri
Daun krokot diblender sebanyak 1 kilogram (kg).
Setelah itu, difermentasi selama 18 hari dengan campuran air beras, air kelapa, bakteri EM4, air gula aren.
Ada juga tambahan pupuk kimia jenis NPK atau KCL sekitar 0,5 kg.
"Kita fermentasi dalam ember bekas kaleng cat dan ditutup selama 18 hari. Setelah itu pupuknya bisa digunakan untuk tanaman," ujar Sarjiman.
Pupuk cair tersebut terdiri dua jenis, yakni pupuk berwarna hijau untuk pupuk vegetatif.
Pupuk ini berguna untuk menyuburkan tanaman.
Kemudian ada pupuk berwarna kemerahan untuk pupuk generatif.
Pupuk berwarna kemerahan ini berguna untuk mengeluarkan atau membesarkan buah tanaman.
"Awalnya kita dihadapi harga pupuk kimia nonsubsidi yang harganya melonjak tinggi sehingga kita tidak mampu membelinya. Akhirnya, mencoba membuat pupuk cair sendiri dari daun krokot ini yang kebetulan banyak tumbuh subur di kawasan kebun sebagai gulma," tutur Sarjiman.
Ia menjelaskan daun krokot bisa juga diganti dengan daun kelor atau daun lainnya sebagai bahan baku pembuatan pupuk hoak.
Namun, yang paling bagus adalah daun krokot.
"Memang, pupuk cair ini belum pernah diuji secara laboratorium, namun baru digunakan secara aplikasi langsung di kebun dan hasil kebun lumayan berhasil," ujarnya.
Sarjiman mengeklaim penggunaan pupuk hoak bisa memangkas biaya produksi untuk membeli pupuk kimia sekitar 75-85 persen. (*)
Kelurahan Jelitik
Sungailiat
Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna
Bangka Belitung
pupuk hoak
Daun krokot
Posbelitung.co
Polisi Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi, Sopir Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Hasil Tes Tertulis dan Psikologi Belum Bisa Diumumkan, Ini Kata ketua Timsel KPU Babel |
![]() |
---|
ABK Hilang di Perbatasan Laut Bangka Selatan dan OKI, Raib Saat Ingin Angkat Kasur |
![]() |
---|
Pastikan Masyarakat Adat Mapur Telah Terdata, Bawasl Babel Patroli Pengawasan Hak Pilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.