Kasus Pembunuhan Hafiza

Kronologi Pembunuhan Hafiza, Bocah Hilang saat Bermain hingga Motif Uang di Balik Aksi Pelaku

Tersangka mengincar keluarga korban karena AC melihat korban berasal dari keluarga yang mampu di antara keluarga lain

|
Editor: Kamri
Bangkapos.com/Sepri
Konferensi Pers Polda Kepulauan Bangka Belitung pengungkapan kasus pembunuhan Hafiza, anak kecil di Kabupaten Bangka Barat. Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra mengungkapkan motif tersangka AC melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Hafiza karena ingin mendapat uang dari keluarga korban. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA BARAT - Kasus hilangnya bocah perempuan bernama Hafiza (8) di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (5/3/2023) lalu, menyita perhatian banyak pihak.

Empat hari kemudian, Hafiza akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi menjadi mayat di hutan perkebunan kelapa sawit di Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.

Pihak kepolisian pun bekerja keras mengungkap kasus yang menimpa Hafiza.

Selasa (14/3/2023) malam, kasus ini akhirnya menemui titik terang.

Tim gabungan terdiri dari Bareskrim Polri, Jatanras Polda Babel dan Satreskrim Polres Bangka Barat berhasil menangkap seorang yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Hafiza pada Selasa (14/3/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Berikut kronologi terungkapnya kasus pembunuhan Hafiza

Hilang saat Bermain

Hafiza (8) dikabarkan hilang saat bermain bersama teman-temannya di perkebunan kelapa sawit Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Minggu (5/3/2023).

Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Bangka Barat, Unit SAR (Basarnas) Muntok, Babinsa, perangkat desa dan masyarakat diturunkan untuk mencari Hafiza.

Komandan Pos Unit SAR Muntok, Sufani mengatakan pihaknya menerima laporan dari BPBD Bangka Barat yang menyebutkan ada seorang anak yang dikabarkan hilang di perkebunan sawit.

Baca juga: Terduga Pembunuh Hafiza Tertangkap, Polda Babel Gelar Konfrensi Pers Ungkap Motif Pelaku

Berdasarkan laporan itu, Hafiza pada Minggu (5/3/2023 siang sekira pukul 12.00 WIB bermain bersama teman-teman di sekitar hutan perkebunan sawit Desa Terentang.

"Setelah sore harinya, Hafiza ini tidak terlihat lagi. Kemudian teman-temannya juga tidak mengetahui keberadaan korban hingga sampai saat ini korban belum juga kembali ke rumah," ujar Fani, Senin (6/3/2023).

Tim SAR Gabungan Telusuri Sungai

Tim SAR gabungan diterjunkan mencari keberadaan Hafiza (8).

Pencarian dilakukan menelusuri anak sungai di kawasan perkebunan sawit di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat pada Rabu (8/3/2023).

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved