CEO Tribun Network Ingin Gerakan Cegah Stunting Sesukses Dua Anak Cukup

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengucapkan banyak terima kasih kepada Tribun Network yang telah mendukung pencegahan stunting

Penulis: Suhendri CC | Editor: Kamri
Bangka Pos/Sepri Sumartono
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Kota Pangkalpinang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan, dan Bangka Pos Group mengikuti acara gerakan cegah stunting yang diselenggarakan Tribun Network dan BKKBN, Selasa (21/3/2023). Mereka mengikuti acara tersebut secara daring di studio Bangka Pos Group, Jalan Abdurrahman Siddik, Nomor 1B, Kelurahan Gedung Nasional, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - CEO Tribun Network Dahlan Dahi menginginkan gerakan stunting bisa sesukses gerakan dua anak cukup yang telah berhasil mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia.

Dukungan Tribun yang mempunyai 300 wartawan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan membuat informasi tentang stunting dapat dimengerti oleh masyarakat melalui pemberitaan.

Hal ini disampaikan Dahlan Dahi dalam sambutannya pada acara gerakan cegah stunting yang diselenggarakan Tribun Network dan BKKBN, Selasa (21/3/2023).

Acara gerakan cegah stunting ini diikuti juga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Kota Pangkalpinang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan, dan Bangka Pos Group. 

Mereka mengikuti acara tersebut secara daring di studio Bangka Pos Group, Jalan Abdurrahman Siddik, Nomor 1B, Kelurahan Gedung Nasional, Pangkalpinang.

CEO Tribun Network Dahlan Dahi dalam sambutannya mengatakan, Tribun mempunyai 300 wartawan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia sehingga informasi tentang stunting dapat dimengerti oleh masyarakat melalui pemberitaan.

"Saya menginginkan gerakan stunting ini bisa sesukses gerakan dua anak cukup yang telah berhasil mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia," kata Dahlan.

Baca juga: Kampanye CukupDuaTelur BKKBN-Tribun Network, Sukseskan Program Cegah Stunting

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengucapkan banyak terima kasih kepada Tribun Network yang telah mendukung pencegahan stunting.

"Dengan gerakan (cukup dua telur) hari ini, semesta mencegah stunting, network dari Tribun ini luar biasa sehingga bisa menjangkau seluruh alam semesta, kita bersama-sama mencegah stunting," kata Hasto.

"Dahulu, BKKBN memang berbicara tentang kuantitas, sedangkan hari ini fokus pada kualitas maka di antaranya gencar melakukan edukasi tentang jarak kehamilan. Karena kalau jarak kehamilan ibu terlalu dekat akan mempunyai risiko stunting yang cukup tinggi," tuturnya.

Karena itu, Hasto berpesan agar generasi muda jangan menikah pada usia yang terlalu muda.

"Jangan terlalu dekat jaraknya (kehamilan), jangan terlalu banyak (anak), dengan cara begitu saya doakan menjadi keluarga yang punya ketahanan keluarga yang tinggi," tuturnya.

Dilansir dari promkes.kemkes.go.id, stunting atau keterlambatan pertumbuhan merupakan masalah gizi kronis yang sering terjadi pada anak-anak di dunia, termasuk Indonesia.

Stunting sendiri dapat terlihat ketika anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari tinggi badan normal yang seharusnya dimiliki oleh anak pada usia yang sama.

Pada kasus anak yang mengalami stunting, tidak hanya pertumbuhan fisik yang berbeda dari anak seusianya, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak.

Baca juga: 11 Desa dan Satu Kelurahan di Belitung Jadi Lokus Penanganan Stunting, Dua Desa Stunting Kronis

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved