Profil Tokoh

Biodata Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar 5 Jam di Parlemen AS, Pernah Wamil di Kalimantan

Shou Zi Che mengatakan bahwa dia tinggal di Singapura, Inggris, dan AS. Ia dan orang tuanya lahir di Singapura. Sedangkan istrinya lahir di Virginia..

|
OLIVIER DOULIER / AFP
CEO TikTok Shou Zi Chew bersaksi di depan sidang Perlemen Amerika Serikat 

Pekerjaan: CEO TikTok ( 2021 –sekarang)

Bergabung dengan TikTok

Dilansir dari kompas.com, Shou Zi Chew resmi bergabung dengan TikTok pada Maret 2021. Dia pertama kali bergabung dengan C-suite ByteDance sebagai kepala keuangan. Kemudian, Chew mendapatkan promosi sebagai CEO TikTok pada Mei 2021 setelah Kevin Mayer tiba-tiba mengundurkan diri.

Pendiri sekaligus mantan CEO ByteDance Shang Timing mengatakan, Shou Zi Chew membawa pengaruh besar bagi perusahaannya.

"(Dia) membawa pengetahuan mendalam tentang perusahaan dan industri, setelah memimpin tim yang merupakan salah satu investor awal kami, dan telah bekerja di sektor teknologi selama satu dekade," ujarnya.

Saat ini, Chew tengah menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam perjalanan kariernya bersama TikTok. Pasalnya, anggota parlemen AS meminta perusahaan tersebut untuk melepaskan kepemilikan asetnya atau melarang penggunaan aplikasi.

Sebelumnya, pemerintahan AS telah melarang penggunaan aplikasi TikTok secara nasional.

CEO TikTok dipuja-puja pengguna setelah ia disidang lebih dari 5 jam oleh Kongres AS.
CEO TikTok dipuja-puja pengguna setelah ia disidang lebih dari 5 jam oleh Kongres AS. (Screenshot Tiktok @senorasunshine)

Tak Izinkan sang Anak jadi TikTokers

Dilansir dari tribunnews.com, Shou Zi Chew bertemu dengan istrinya yang keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, saat keduanya kuliah di Harvard.

Pasangan itu kemudian menikah dan sekarang memiliki dua anak.

The Guardian melaporkan bahwa Chew tidak mengizinkan anak-anaknya menggunakan TikTok.

Klaimny, lantaran sang anak masih terlalu muda untuk aplikasi media sosial tersebut.

Sementara Pada hari Kamis, ketika ditanyai oleh anggota Kongres Nanette Barragán tentang mengapa dia "tidak mengizinkan anaknya yang berusia delapan tahun di TikTok," Chew menjawab:

"Saya telah melihat artikel berita ini. Biarkan saya membahasnya. Anak-anak saya tinggal di Singapura dan di Singapura, kami tidak memiliki pengalaman di bawah 13 tahun (atau batas usia yang berlaku di negaranya). Jika mereka tinggal di sini di Amerika Serikat, saya akan membiarkan mereka menggunakan pengalaman TikTok di bawah 13 tahun."

"Kami sangat memperhatikan keselamatan kecil," kata Chew

"Salah satu hal pertama yang saya lakukan saat mengambil peran ini adalah memastikan bahwa keselamatan kecil ada di daftar teratas.

(*/)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved