Molen Targetkan Uang Saku Atlet Cair Sebelum 31 Maret 2023

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Hingga Minggu (26/3/2023), para atlet Pangkalpinang yang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kepulauan Bangka Belitung belum menerima uang saku dari Pemerintah Kota Pangkalpinang. Begitu pula dengan para pelatih, belum menerima uang saku tersebut. Padahal, mereka harus melakukan persiapan untuk menghadapi porprov VI di Kabupaten Bangka Barat pada Agustus 2023 mendatang.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, uang saku bagi para atlet dan pelatih tersebut belum dapat dicairkan karena belum semua cabang olahraga (cabor) yang melengkapi syarat administrasi. Pasalnya, pencairan uang saku tidak bisa dilakukan per cabor, melainkan harus serentak. Hal itu sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, menyebutkan, berdasarkan keterangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pangkalpinang, dari 20 cabang olahraga, masih ada beberapa yang belum memenuhi persyaratan administrasi pencairan uang saku atlet dan pelatih. Beberapa cabor itu telah didesak untuk segera melengkapi persyaratan dan menyerahkannya kepada KONI setempat.

"Enggak terlambat kok, itu karena masalah proses administrasi untuk menuju pencairan. Karena ada beberapa cabor yang belum melengkapi administrasi," kata Molen, Minggu (26/3/2023). "Target saya sebelum tanggal 31 Maret 2023 sudah bisa cair," ujarnya.

Anggarkan Rp636 juta

Ketua KONI Kota Pangkalpinang, Fauzi Trisana, membenarkan uang saku bagi para pelatih dan atlet Pangkalpinang yang akan berlaga di porprov VI belum cair karena beberapa cabor belum melengkapi persyaratan administrasi.

Fauzi menyebut uang saku tersebut bakal diberikan selama lima bulan. Adapun tahap pertama, pencairan akan dilakukan untuk periode tiga bulan, yakni Maret sampai Mei.

Fauzi mengatakan, pihaknya menganggarkan Rp636.750.000 untuk uang saku atlet selama tiga bulan tersebut. Rinciannya, Rp522 juta untuk 290 atlet dan Rp114.750.000 untuk 51 atlet.

"Kita sudah lakukan jemput bola meminta data atlet, termasuk rekening karena pencairan menggunakan rekening Bank Sumsel Babel. Maret ini akan segera kita bayarkan," kata Fauzi.

Ia menyebutkan, besaran uang saku bagi atlet dan pelatih berbeda-beda. Setiap atlet akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan, sedangkan pelatih Rp750 ribu per bulan. "Pemberian uang saku itu disesuaikan dengan anggaran yang ada di KONI saat ini," ucapnya. (u1)