Ahli Gizi Sarankan Waktu Tepat Minum Kopi saat Berpuasa

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Minum kopi termasuk satu diantara rutinitas masyarakat Indonesia.

Namun saat bulan Ramadhan kapan sebenarnya waktu yang baik minum kopi.

Sebenarnya tidak ada larangan untuk ngopi selama bulan puasa.

Hanya saja porsi ngopinya saja yang harus dikurangkan.

Dosen Ilmu Gizi Poltekes Kemenkes Pangkalpinang dr Zen Amsi menyebut, konsumsi kopi tidak dilarang selama bulan Ramadhan.

Hanya saja, waktu minumnya yang harus disesuaikan.

Dia menegaskan hindari berbuka dengan minum kopi langsung meskipun bagi mereka sudah terbiasa minum kopi.

"Berikan jeda setelah mengkonsumsi makanan lain terlebih dahulu. Intinya hindari konsumsi pada saat lambung dalam kondisi kosong terlebih lagi pada beberapa orang yang mempunyai riwayat mengalami gangguan pencernaan seperti gastritis (maag)," sebut Zen kepada Bangka Pos Group, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, yang perlu dikhawatirkan itu malah kandungan campuran minuman kopi tersebut.

Seperti gula, susu dan sebagainya.

Terkadang komposisi bahan ini malah lebih banyak dari kopi itu sendiri.

"Tren konsumsi kopi jenis ini perlu diwaspadai karena terutama kandungan gula dalam minuman tersebut jangan sampai berlebihan. Konsumsi miuman kopi jenis espresso yang tidak ada campuran bahan lain bahkan jarang dalam tren konsumsi tersebut," tuturnya.

Kemudian kata Zen, tidak ada larangan konsumsi kopi di saat berbuka ataupun waktu sahur.

Namun, ketika sahur sebaiknya penuhi dulu asupan energi dan zat gizi dengan menu gizi seimbang terlebih dahulu.

"Bila waktu masih memungkinkan silakan konsumsi kopi tetapi tentunya pilih jenis kopi dengan kandungan gula yang rendah. Karena konsumsi makanan dan minuman tinggi gula akan menyebabkan tubuh menjadi lemas pada siang hari puasa," jelasnya.

Dia juga menambahkan, tidak ada efek samping bila mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu, termasuk kopi.

"Pada saat puasa ini kan terjadi perubahan faal tubuh khususnya pencernaan seingga kita juga perlu menyesuaikan apa yang baik dan tepat untuk kita konsumsi. Kondisi defisit energi dan zat gizi pada saat berpuasa itu malah bagus sebenarnya bagi tubuh tetapi tentunya harus diimbangi dengan pemenuhan energi dan zat gizi tersebut dengan menu bergizi seimbang juga pada malam harinya," terangnya.

Menurutnya, beberapa penelitian menunjukkan beberapa bukti manfaat kesehatan konsumsi kopi pada orang dewasa tetapi dalam jumlah wajar (3-4 cangkir per hari atau setara kandungan kafein 300-400 mg per hari).

"Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kanada bahwa asupan kafein moderat hingga 400 mg per hari tidak terkait dengan efek kesehatan yang merugikan pada orang dewasa yang sehat," tuturnya.

Namun, beberapa kelompok, termasuk orang dengan hipertensi dan lanjut usia (lansia), mungkin lebih rentan terhadap efek merugikan dari kafein.

Bukti yang ada saat ini menunjukkan bahwa wanita hamil, menyusui atau yang berencana untuk hamil harus membatasi konsumsi kopi hingga 3 cangkir per hari dengan tidak lebih dari 300 mg kafein per hari.

Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadhan

Puasa secara syari’at Islam diartikan sebagai proses menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, disertai niat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya dapat mengontrol kadar gula darah, mengurangi terjadinya peradangan/inflamasi, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, mencegah penyakit kanker, dan lainnya.

Selain itu, puasa juga bermanfaat bagi psikologis tubuh seperti mengubah pikiran menjadi tenang, mengurangi rasa takut, kecemasan dan depresi, serta dapat menumbuhkan rasa empati dan simpati, meningkatkan kecerdasan emosional dan mood positif.

Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes, Pangkalpinang, Ratmawati, S.Gz., M.Gz menuturkan, selama berpuasa sangat penting memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat.

Idealnya, sekitar 30 persen kebutuhan makan dan minum dipenuhi saat sahur, sementara 70 persen sisanya saat berbuka puasa dan makan malam.

Untuk mendapatkan berbagai manfaat selama puasa, tentunya perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat serta asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh saat berbuka puasa. 

Berikut beberapa tips sehat yang dapat menjadi pertimbangan terutama saat berbuka puasa, diantaranya:

1. Saat berbuka puasa, makanlah secukupnya

Memakan banyak makanan hanya akan membuat perut kita sesak.

Makanlah secara bertahap, mulai dari air putih dan sedikit makanan manis. 

2. Awali dengan minum air putih hangat Minuma air putih sangat penting untuk menghindari dehidrasi

Kemudian dilanjutkan dengan makan buah-buahan segar dan manis yang tidak asam. 

Sedangkan menurut agama Islam sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma saat berbuka puasa.

Karena mengandung karbohidrat dan energi yang sangat baik untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

3. Pilihlah menu yang bergizi seimbang

Asupan gizi seimbang sangat penting bagi tubuh.

Termasuk karbohidrat, protein, lemak baiknya, vitamin dan mineralnya semua harus masuk.

Kurangi makanan manis, asin dan berlemak. 

4. Setiap kali berbuka puasa dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu jenis yang berasal dari 4 kelompok makanan, yaitu: Makanan Pokok (seperti beras, jagung, roti, ubi, dll), Lauk-Pauk (seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya, dll), Sayur (semua jenis sayur-sayuran) dan Buah (semua jenis buah-buahan). 

5. Minumlah air 8 gelas per hari, yang dapat diatur dengan cara @ 1 gelas saat berbuka puasa, setelah salat Magrib, setelah makan malam, setelah salat Isya, setelah salat Tarawih, sebelum tidur, setelah bangun untuk sahur dan setelah sahur.

6. Hindari minum kopi dan soda karena dapat membuat sulit tidur dan menimbun banyak lemak di dalam tubuh. (t2)