Pelantikan Era Susanto Sebagai Wabup Bangka Tengah Tunggu Rekomendasi Kemendagri

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pelantikan Era Susanto sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Hingga saat ini, dirinya belum menjalankan tugasnya sebagai orang nomor dua di Bangka Tengah lantaran belum dilantik secara resmi.

Era Susanto sendiri telah resmi dinyatakan terpilih sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah melalui proses pemungutan suara di DPRD Bangka Tengah pada Senin (20/3/2023) lalu.

Wakil Ketua I DPRD Bateng, Batianus mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan sedikit revisi terhadap SK penetapan Era Susanto sebagai Wabup Bateng. 

"Tapi semua pimpinan (DPRD Bangka Tengah-red) telah tanda tangan semua, tinggal nanti bagian hukum kita yang mengantarkan ke provinsi," ucap Batianus, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya, jadwal pelantikan terhadap Era Susanto sebagai PAW Wabup Bateng merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi dan menunggu rekomendasi dari Kemendagri. 

"Wakil Bupati Bateng nanti dilantik di kantor gubernur (Babel)," jelasnya.

Batianus mengungkapkan, saat ini DPRD Bangka Tengah juga sudah mulai memproses PAW Anggota DPRD Bateng yang saat ini kosong satu kursi. 

Kursi anggota DPRD Bateng tersebut sebelumnya adalah milik Era Susanto itu sendiri yang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Bateng dari fraksi Golkar.

Dia berujar, saat ini proses PAW anggota DPRD Bateng tersebut sudah berada di bagian Tata Pemerintah Pemkab Bangka Tengah. 

"Nanti juga akan diteruskan ke Pj gubernur terkait usul pemberhentian dan pengangkatan PAW (anggota DPRD Bateng-red)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, setelah kosong hampir satu tahun, akhirnya kursi Wakil Bupati Bangka Tengah (Bateng), terisi. 

Adalah politikus Partai Golkar, Era Susanto yang mengisi kekosongan kursi tersebut setelah ditinggal Herry Erfian.

Era Susanto terpilih menjadi Wabup Bateng hingga 2024. Cawabup yang diusung Partai Golkar, Nasdem, dan PPP itu meraih 14 dari 24 suara anggota DPRD saat pemilihan Wabup oleh DPRD.

Sementara pesaingnya yakni Muhammad Irham, cawabup yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB hanya meraih 10 suara.