PT Pelindo Siapkan Posko Arus Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Laskar Pelangi

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 (Pelindo) Tanjungpandan mulai bersiap demi memastikan terminal penumpang beserta fasilitas pendukungnya berfungsi secara baik guna mendukung kelancaran arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah atau lebaran 2023.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Ferrial Dunan Sidabutar menyampaikan capaian arus penumpang pada masa arus mudik lebaran 2022 sekitar 12 ribu penumpang yang melewati Pelabuhan Laskar Pelangi.

Sehingga arus mudik lebaran 2023 diprediksi adanya kenaikan sebesar 10 persen menjadi sekitar 13 ribu penumpang.

"Sejumlah fasilitas dapat dipastikan siap untuk digunakan, diantaranya ruang tunggu penumpang, ruang laktasi, mushola, toilet, tempat parkir kendaraan dan CCTV guna memastikan keamanan bagi calon pemudik," kata Ferrial kepada Posbelitung.co pada Kamis (30/3).

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal di Bangka Belitung Meningkat, Volume Barang Naik 6,16 Persen

Terminal Laskar Pelangi merupakan satu-satunya terminal penumpang yang melayani Kapal Express Bahari 3E dengan rute Belitung-Bangka (PP) jadwal dua kali seminggu.

Selain itu, juga terdapat kapal roro tujuan Jakarta dengan pelayaran seminggu tiga kali dan roro tujuan Pangkalbalam dengan pelayaran seminggu sekali.

Namun tidak menutup kemungkinan apabila permintaan naik seperti lebaran tahun lalu, pihak operator kapal bisa menambah jadwal pelayanan pada H-7 sampai dengan H+7 masa lebaran 2023 menjadi setiap hari.

Di sisi lain, Ferrial beserta jajaran PT Pelindo juga memastikan untuk pelayanan kapal dan barang pada masa arus mudik lebaran 2023 akan tetap berjalan seperti biasa.

Hal tersebut untuk mengantisipasi ketersediaan barang-barang strategis yang dibutuhkan bagi masyarakat di Pulau Belitung.

"Kami juga menyediakan fasilitas Command Center, sebagai pusat untuk pengendalian operasi container, non-container (multipurpose), dan pelayanan kapal," katanya.

Dari sisi pengamanan, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjungpandan juga menyiapkan posko lebaran 2023 di lingkungan pelabuhan bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait guna menjamin kelancaran kegiatan pelabuhan di masa perayaan lebaran 2023.

Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2023

Sebanyak 276 petugas dari anggota Polres Bangka Barat, Dinas Perhubungan, Damkar dan ASDP bakal dilibatkan untuk pengamanan arus mudik Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023 di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok.

Pengamanan arus mudik itu dilakukan guna mengantisipasi terjadi tindak kriminalitas dan memberikan kenyamanan keamanan bagi pengguna jasa di pelabuhan tersebut.

Kapolres Bangka Barat, Catur Prasetyo menyebut, ada 276 petugas untuk keamanan arus mudik lebaran 2023 di Pelabuhan Tanjungkalian.

Dari 276 petugas terdiri dari 90 anggota Polri dan 186 petugas dari pihak eksternal.

"Harapannya dengan jumlah personel banyak bisa benar-benar merekayasa yang namanya keamanan ketertiban kelancaran arus mudik dan arus lebaran 2023," kata AKBP Catur Prasetiyo, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Jumlah Kendaraan dan Penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian Diprediksi Meningkat Jelang Idulfitri 2023

Sementara itu guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di badan jalan selama arus mudik lebaran 2023, pihak ASDP bakal melakukan rekayasa lalulintas menjelang arus mudik dan balik.

Ia juga menyarankan untuk lahan Buffer Zone agar ditambah guna menampung kendaraan truk dan kendaraan besar untuk kelancaran penyebrangan di pelabuhan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan adanya intervensi masalah port time. Kemudian pembayaran non tunai, bagi warga yang belum paham tentang non tunai bisa disiapkan gerai tunai guna kelancaran," ujarnya.

"Buffer Zonenya diharapkan ditambah. Sehingga angkutan truk dan kendaraan besar akan kita intervensi guna kelancaran," tambahnya.

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Bangka Barat memprediksi bakal ada peningkatan penumpang arus mudik jelang Idulfitri 1444 H atau lebaran 2023.

Oleh karena itu, pihak ASDP bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan kepolisian setempat bakal menyiapkan skema operasional angkutan lebaran 2023 ini.

Hal itu guna memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa, pelabuhan penyeberangan yang melakukan perjalanan arus mudik dan balik agar perjalanan mereka tetap aman, nyaman, lancar dan selamat.

General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Bangka Barat, Christopher Samosir mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan jumlah kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Tanjungkalian.

Kenaikan arus mudik ini diperkirakan lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu.

Guna menghindari kemacetan dan penumpukan di pelabuhan, pihaknya mengajak stakeholder terkait untuk melakukan berbagai upaya.

"Tahun 2022 lalu, kita sudah mengetahui ada antrean kendaraan sepanjang 2,4 kilometer. Kemungkinan akan bertambah jika kita tidak melakukan perubahan, terutama dalam kapasitas," kata Christopher Samosir, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Polisi Periksa Kapal Nelayan di Pelabuhan Muntok, Upaya Beri Rasa Aman kepada Nelayan saat Melaut

Dengan adanya prediksi peningkatan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang, ia berharap areal buffer zone bisa dimanfaatkan dan dapat dikembangkan menjadi dua areal.

Sehingga kendaraan yang sedang menunggu dapat dikondisikan di area buffer zone 1 dan 2, untuk mencegah menumpuknya kendaraan yang berderet memanjang pada ruas jalan selama arus mudik Idulfitri 1444 H.

"Kami juga akan berkoordinasi dan merekomendasi agar kapal-kapal besar dapat beroperasi, saat banyaknya kendaraan yang mengantre pada satu waktu," ujarnya.

Christopher juga menyebut pihaknya juga bakal memberlakukan pembayaran non tunai sama seperti saat Natal dan Tahun Baru.

"Pembayaran non tunai tetap kita prioritaskan, karena angkutan Nataru tahun lalu, 100 persen. Kita bisa non tunai. Justru dengan pembayaran non tunai ini para UMKM dapat terbantu," tambahnya. (dol/ynr)