Lonjakan Arus Mudik H-7 Idulfitri ke Bangka Belitung Diprediksi Meningkat 20 Persen

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Dinas Perhubungan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi mulai H-7 Idulfitri 1444 Hijriah atau lebaran 2023.

Sementara untuk arus balik mudik, puncaknya diperkirakan pada H+7 lebaran 2023.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Bangka Belitung, Asban Aris, Kamis (6//2023).

"Prediksi puncak mudik diperkirakan tanggal 15 April, H-7 lebaran 2023, kita sudah mulai bersiap itu, H+7 lebaran 2023 arus baliknya. Jadi dari 15 April sampai dengan 3 Mei 2023, puncak mudik," ujar Asban.

Pihaknya juga mengakui, pada periode lebaran 2023 ini, diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik bila dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kita memprediksi mudik terjadi lonjakan 10 hingga 20 persen, akibat kemarin sempat diterpa Covid-19. Walau begitu mudik tahun ini diharap tetap waspada, tetap menggunakan masker dan sebagainya," katanya.

Baca juga: 130 Mahasiswa Belitung Mudik Gratis PT Timah

Dishub Bangka Belitung akan memastikan keamanan dan keselamatan pemudik dengan melakukan berbagai upaya seperti mendirikan posko dan menurunkan personel.

"Masing-masing kabupaten sudah siap dengan pola antisipasi mudik Lebaran, khususnya Muntok, ada posko, dan kita sudah melakukan kooordinasi," jelasnya.

Posko antisipasi mudik yang didirikan pada moda transportasi laut dan udara akan beroperasi mulai H-7 lebaran 2023.

"Kami pantau dan koordinasi, dengan KSOP dan Angkasa Pura," katanya.

Dishub Bangka Belitung juga memantau pelaksanaan mudik dan tarif penyeberangan moda laut.

Namun, untuk tarif pesawat diakui Asban, merupakan ranah pusat.

"Tarif penyeberangan tidak naik hanya sempat naik saat BBM kemarin saja, tetap kami pantau. Kalau pesawat itu kebijakan itu ada di pusat, kenapa harga pesawat sering naik karena jumlah pesawat segitu tapi orang berpergian banyak," ujarnya.

Siapkan Tujuh Bus Gratis

Dinas Perhubungan Bangka Belitung (Babel) juga menyiapkan program bus gratis untuk mahasiswa yang bakal mudik lebaran 2023 melalui Pelabuhan Tanjungkalian Muntok ke Pangkalpinang.

Hal ini disampaikan Kasi Pemanduan Moda, Pengembangan dan Pengendalian, Dishub Bangka Belitung, Masagus Imron, dalam rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional tahun 2023, melalui Vicon, bertempat di Gedung Tribrata Polda Babel, pada Kamis (6/4/2023).

"Kita provinsi memfasilitasi sebanyak tujuh bus Damri untuk mahasiswa di Sumatera Selatan dari Pelabuhan Tanjungkalian ke Kota Pangkalpinang, gratis. Mulai tanggal 17,18, dan 19 April 2023. Kita sudah koordinasi dengan ISBA Palembang dan ISBA Indralaya," kata Masagus Imron.

Masagus menjelaskan, bus Damri yang disediakan oleh Pemprov Bangka Belitung ini, hanya diberlakukan untuk mahasiswa dari Sumatera Selatan, dengan membuktikan identitas kartu mahasiswa.

"Khusus mahasiswa, bukan umum, dengan menunjukan indentitas mahasiswa. Dan dari ketua ISBA sudah kita sampaikan bagi mahasiswa ingin pulang saat mudikl lebaran 2023 nanti untuk dapat menyampaikannya," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Dirikan Posko Mudik Moda Transportasi Laut dan Udara

Menurutnya, penyediaan bus gratis ini, baru tahun ini dilakukan Pemprov Bangka Belitung.

Ia mengakui masih banyak kekurangan dan ke depan akan dievaluasi kembali sehingga dapat dimanfaatkan lebih banyak masyarakat.

"Kita baru tahun ini, dan hanya untuk mahasiswa, mungkin ke depan akan dikembangkan. Bukan hanya rute dari Tanjungkalian ke Pangkalpinang tetapi ke semua kabupaten, sesuai lokasi asal mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Sumsel," ujarnya. 

Sediakan Buffer Zone

Dinas Perhubungan Bangka Belitung (Babel) telah menyiapkan buffer zone (zona penyangga) untuk mengurai antrean dan kemacetan kendaraan yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian Muntok ke Tanjung Api Api Sumatera Selatan.

Dengan adanya keberadaan fasilitas yang didukung oleh Polda Babel ini, maka dapat memberikan kelancaran arus lalu lintas pengendara dalam mudik lebaran 2023 atau Idulfitri 1444 Hijriah nanti.

Kasi Pemanduan Moda, Pengembangan dan Pengendalian Dishub Bangka Belitung, Masagus Imron membenarkan hal ini.

"Kita berharap tidak ada lagi mobil berhenti di badan jalan. Kita akan siapkan buffer zone agar mereka lebih aman. Totalnya ada dua buffer zone dapat menampung sekitar 700 kendaraan," kata Masagus, Jumat (7/4/2023).

Ia mengatakan, dua buffer zone yang disediakan pemerintah berada di lokasi berbeda. Satu berada dekat Pelabuhan Tanjungkalian dan satu lagi berada di Batu Rakit.

"Luas buffer zone ada yang satu hektare hingga dua hektare. Di samping itu juga kami menyiapkan fasilitas lain seperti rambu portabel, supaya parkirnya sesuai arah dan semuanya teratur," jelasnya.

Baca juga: Promo Rahmat Mudik Honda NSS Manggar, Beli Motor Honda Bertabur Diskon dan Hadiah

Wakapolda Babel, Brigjen Pol Sugeng Suprijanto mendukung pembentukan buffer zone yang difokuskan untuk menampung kendaraan.

"Supaya di jalan tidak terlalu menumpuk, ketika terjadi kemacetan kendaraan. Maka akan diarahkan ke buffer zone sehingga di jalan tidak terlalu menumpuk yang menyebabkan kemacetan," kata Sugeng.

Ia menjelaskan, berdasarkan evaluasi arus mudik tahun lalu yang menjadi sorotan dalam pengamanan Idulfitri 1444 H atau lebaran 2023, masih terjadinya kemacetan kendaraan mudik di Pelabuhan Tanjungkalian.

Diharapkannya, dengan adanya buffer zone dapat membantu mengurai kemacetan dan membantu kelancaran mudik lebaran Idulfitri tahun ini. 

Sarana dan Prasarana Harus Memadai

Bambang Ari Satria, Dosen Stisipol Pahlawan 12 menyebutkan pemerintah daerah perlu memastikan sarana dan prasarana memadai untuk kelancaran mudik.

Upaya-upaya yang dilakukan adalah memastikan sarana dan prasarana transportasi memenuhi kebutuhan sesuai dengan prediksi jumlah pemudik.

Rekayasa lalu lintas sebagai langkah antisipasi untuk jalur rawan padat, melakukan pengawasan operasional angkutan Lebaran serta penguatan koordinasi antarlembaga yang terlibat dalam menangani mudik.

Para pemudik tetap jaga kesehatan selama mudik dan pastikan keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik.

Jangan lupa manfaatkan posko mudik yang disiapkan oleh pemerintah untuk menggali informasi mudik selama perjalanan dan catat nomor penting (call center) yang diperlukan saat mudik.

Baca juga: Penumpang Mudik Diprediksi Melonjak, PT ASDP Bakal Buka Posko Angkutan Lebaran

Fenomena mudik ini tentu menjadi peluang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Kementerian Perhubungan memproyeksikan, jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada lebaran 2023.

Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 85,5 juta orang.

Beberapa alasan masyarakat melakukan mudik pada tahun ini karena cuti bersama yang relatif panjang, keuangan keluarga yang mencukupi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah ditiadakan.

Meningkatnya jumlah pemudik yang diproyeksikan pada tahun ini tentu perlu upaya-upaya mitigatif yang dilakukan oleh aktor-aktor pemangku kepentingan terkait agar terciptanya mudik yang aman dan berkesan. (s2/riu)