5.759 Warga yang Mudik Menyeberang Melalui Pelabuhan Tanjungkalian Bangka Barat

POSBELITUNG.CO, BANGKA BARAT - Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpantau lengang pada H-2 menjelang Idulfitri atau Kamis (20/4/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan, sepinya Pelabuhan Tanjungkalian lantaran PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka sudah mengangkut ribuan pemudik pada Rabu (19/4).

Data yang dihimpun, PT ASDP telah mengangkut sebanyak 3.073 orang penumpang jalan kaki, 2.686 orang penumpang di atas kendaraan dengan total 5.759 orang.

Sedangkan untuk kendaraan sebanyak 879 unit.

"Saat ini pelabuhan lengang atau cenderung sepi oleh kendaraan dan penumpang. Karena kemarin semua pemudik sudah terangkut semua," ujar General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Christopher Samosir.

Kendati lengang oleh penumpang, kata Christopher, pelabuhan beraktivitas seperti biasa.

Sedangkan jadwal penyeberangan kapal sudah sesuai dijadwalkan.

"Tetap ada. Jadwalnya tetap tripnya kembali normal setiap 2 jam sekali menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan (Sumsel)," ungkap Christopher.

Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Masih Tinggi

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VII Sumsel-Bangka Belitung masih membuka trip penyeberangan kapal ferry saat Idulfitri 2023.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjungkalian BPTD wilayah VII Sumsel-Bangka Belitung, Wiratno menyampaikan jadwal trip penyebrangan dibuka pada pukul 10.00 WIB.

"Masih melayani penumpang. Tapi off dari jam 5 pagi. Kemudian buka pelayanan lagi jam 10 pagi untuk di lebaran 2023. Skemanya normal tetap ada 9 trip penyeberangan," ujar Wiratno.

Wiratno menambahkan, saat H-2 lebaran 2023 situasi terkini di Pelabuhan Tanjungkalian sudah lengang.

Hanya menyisakan penumpang jalan kaki dan warga yang mudik menggunakan kendaraan roda dua.

"Iya, sudah lengang hanya ada penumpang pejalan kaki sama motor aja yang agak rame di Pelabuhan Tanjungkalian," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, memasuki H-3 lebaran 2023, warga yang mudik akan menyeberang melalui Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membludak.

Ribuan calon penumpang yang ingin mudik ini terlibat saling dorong hingga berdesak-desakan karena tak sabar ingin segera naik ke kapal.

Pantauan Bangka Pos, Rabu (2/8) pagi, ribuan calon penumpang yang  mudik untuk merayakan Idulfitri di kampung halamannya telah memadati areal Pelabuhan Tanjungkalian Muntok.

Sejumlah area di pelabuhan sesak oleh pemudik.

Sekitar pukul 11.00 WIB, kendaraan roda empat yang akan memasuki dermaga Pelabuhan Tanjungkalian tampak penuh.

Antrean tersebut mengular hingga ke depan pintu masuk Pelabuhan Tanjungkalian.

Sementara calon penumpang jalan kaki yang ingin mudik terlihat berdesakan sepanjang 50 meter.

Warga yang ingin mudik ini memenuhi jalur selasar atau jalur antrean menuju dermaga Pelabuhan Tanjungkalian.

Warga yang ingin mudik ini rela berdesakan hingga tiga jam menunggu memasuki kapal roro atau ferry yang sedang bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjungkalian.

Mereka yang mengantre tak hanya kaum pria, namun ibu-ibu termasuk anak-anak hingga balita terlihat ikut berdesakan dalam antrean.

Warga yang ingin mudik ini antre sambil membawa barang-barang bawaan berukuran besar, seperti koper, tas ransel, hingga kardus.

Petugas Pelabuhan Tanjungkalian dibantu kepolisian dan TNI yang diterjunkan terlihat kewalahan mengatasi penumpang yang berebutan naik ke atas kapal.

Bahkan kericuhan kecil antara penumpang sempat mewarnai arus mudik.

Untuk mengurangi penumpukan antrean panjang calon penumpang saat naik ke atas kapal, petugas pun terpaksa menerapkan sistem buka tutup di Pelabuhan Tanjungkalian.

GM PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok Kabupaten Bangka Barat, Christopher Samosir mengatakan, di puncak mudik tahun ini lonjakan penumpang berjalan kaki cukup tinggi hampir 5.000 orang.

"Hari ini puncaknya sehingga ada peningkatan untuk penumpang berjalan kaki 5.000 orang, sementara kendaraan bermotor dan mobil masih normal dan kendaraan logistik cenderung sepi," ujar Christopher.

Baca juga: Pascapuncak Arus Mudik Idulfitri di Babel, Kapolda Cek Keamanan Bandara

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Kalian, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) VII Sumsel-Bangka Belitung, Wiratno mengatakan mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik ini, pihaknya telah menyiapkan 16 trip penyeberangan.

"Satu kali 24 jam kemarin jumlah kapalnya 16 trip untuk jumlah penumpang 5.346 jiwa. Kemudian jumlah kendaraan campuran sebanyak 1.119 unit," kata Wiratno kepada Bangka Pos, Rabu (19/4).

Lanjut Wiratno, untuk menghindari penumpukan penumpang arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian pihaknya juga menambahkan penyeberangan menjadi 17 trip.

"Tapi dimaksimalkan untuk kapal-kapal besar. Kalau melihat penumpangnya hari ini sangat luar biasa," ungkapnya. (ynr)