Berita Bangka Tengah
Volume Sampah di TPA Simpang Jongkong Bateng Naik Dua Kali Lipat Selama Ramadhan dan Idulfitri
Volume sampah di tempat pembuangan akahir (TPA) Simpang Jongking, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, naik signifikan
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Volume sampah di tempat pembuangan akahir (TPA) Simpang Jongking, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, mengalami kenaikan signifikan
Kepala UPT TPA Simpang Jongkong, Heri Guswandi, mengatakan, peningkatan volume sampah terjadi lantaran selama Ramadhan dan Idulfitri, sampah-sampah rumah tangga masyarakat semuanya dibuang ke TPA.
"Dibanding hari biasanya, kenaikan itu 100 persen lebih atau dua kali lipat," sebut Heri, Rabu (26/4/2023).
Salah satu yang paling banyak adalah sampah batok dan kulit kelapa, serta sampah gelas-gelas plastik.
"Yang paling banyak ini (sampah, red) organik. Kalau hari-hari biasa, biasanya 60 persen organik dan 40 persen anorganik," terangnya.
Sedangkan setelah Ramadhan dan Lebaran Idulfitri ini, sekitar 70-80 persen adalah sampah organik dan sisanya sampah anorganik.
Dia menjelaskan, adanya peningkatan jumlah sampah secara signifkan tersebut bisa jadi karena perilaku konsumtif masyarakat Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.
Oleh karenanya, jenis sampah yang paling banyak pun berasal dari sampah makanan.
Padahal menurut Heri, sampah makanan atau sampah organik pada dasarnya tidak mesti melulu harus langsung dibuang ke tempat sampah.
"Sebenarnya enggak harus seperti itu, karena (sampah organik, red) bisa dijadikan pupuk kompos," jelasnya.
Begitu pula dengan sampah-sampah anorganik seperti gelas-gelas plastik dan sebagainya, yang semestinya bisa dimanfaatkan kembali bahkan dijual.
"Saran kami, agar masyarakat lebih mencermati pemanfaatan sampah. Kalau masih bisa dimanfaatkan ya manfaatkan, enggak perlu dibuang ke tempat sampah," ucapnya.
Dengan adanya peningkatan volume sampah ini, Heri menuturkan bahwa pihaknya harus menambah rute dan pelayanan pengangkutan sampah.
"Dari yang seharinya hanya satu kali pengangkutan sampah di pagi hari, di hari-hari tertentu kalau volumenya membeludak itu bisa dua kali, yakni pagi dan sorenya," imbuhnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| Perdagangan Ilegal Satwa di Bangka Tengah, 1 Pelaku Diamankan, 16 Elang Dititip ke Alobi Foundation |   | 
|---|
| 4 Pendaki Alami Hipotermia dan Kelelahan Hebat di Bukit Pading Bangka Tengah, Begini Kronologinya |   | 
|---|
| Hilang Usai Lompat dari Kapal, ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Meninggal di Perairan Bangka Tengah |   | 
|---|
| Enam ABK KM Sumber Jaya 88 Lompat ke Laut, Satu Ditemukan Meninggal oleh Nelayan Bangka Tengah |   | 
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Targetkan 44 Persen Sertifikasi Aset Tanah di 2025 |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.