Berita Pangkalpinang

Awas ! Cuaca Panas Melanda Bangka Belitung, Simak Penjelasan BMKG

Perubahan cuaca terjadi di Indonesia, termasuk di Provinsi Babel. Suhu panas melanda daerah ini dan rawan terjadi musibah yang tak diinginkan.

Tribunnews.com
Ilustrasi petir 

POSBELITUNG.CO -- Perubahan cuaca terjadi di Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Suhu panas melanda daerah ini dan rawan terjadi musibah yang tak diinginkan.

"Kalau cuaca (panas -red) seperti ini memang ada potensi terjadinya kebakaran, terutama untuk lahan-lahan belukar, lahan gambut dan lahan-lahan di pesisir pantai," kata Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP Bangka Tengah (Bateng), Ari Purnama, Rabu (26/4/2023). 

Namun ia menyebutkan  untuk saat ini di wilayah Bangka Tengah masih tergolong aman dan terkendali.

Menurutnya, kondisi cuaca panas seperti ini, yang terpenting adalah masyarakat jangan asal membuang puntung rokok.

"Terutama para pengguna jalan supaya jangan asal lembar puntung rokok," ingatnya.

Begitu juga masyarakat diimbau tidak  membakar sampah sembarangan.

Jika membakar sampah harus diawasi dan jangan ditinggal supaya tidak merembet dan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Diakui Ari, meski cuaca panas ekstrem sekalipun, sangat minim kemungkinan terjadinya kebakaran akibat faktor alam.

Pasalnya, kebanyakan peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi karena pemantiknya adalah manusia, baik dari puntung rokok maupun sisa-sisa api dari membakar sampah.

"Walaupun panas seperti ini, tapi tidak mudah untuk terjadinya kebakaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ari menyebutkan bahwa untuk di Bangka Tengah sendiri ada beberapa titik yang memang rawan dan sering kali terjadi kebakaran.

Misalnya di daerah lahan antara Desa Kurau hingga ke Dusun Pak Empat Desa Penyak yang pada bulan puasa kemarin juga sempat terjadi karhutla meskipun tidak parah.

"Kemudian di daerah pesisir sepanjang Pantai Tanjung Koba itu yang memang hampir setiap tahun terjadi kebakaran," ucap Ari.

Diakuinya, selain tetap siaga selama 24 jam, dalam rangka mengantisipasi kebakaran akibat cuaca panas ekstrim beberapa hari terakhir ini, Damkar Bangka Tengah juga sesekali melakukan pengecekan ke lapangan secara langsung.

Menurut Ari, pengecekan dilakukan di daerah-daerah yang telah disebutkan rawan dan memang sebelumnya sudah pernah terjadi kebakaran.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved