Pangkoopsud I Pimpin Sertijab Danlanud H AS Hanandjoeddin

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tampuk Pimpinan Komandan Lanud (Danlanud) H AS Hanandjoeddin resmi berganti dari Letkol Nav Rudy Hartono kepada Letkol Pnb Luky Indrawan.

Acara pelantikan dan serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Pangkoopsud I, Marsda TNI Bambang Gunarto di Halaman Mako Lanud H. AS Hanandjoeddin, Kamis (27/4).

Pelantikan dan serah terima jabatan Danlanud, juga sekaligus penandatanganan fakta integritas dan naskah berita acara serah terima jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H AS Hanandjoeddin, dari Ny Ingrid Rudy Hartono kepada Ny Widi Luky Indrawan.

Hadir dalam acara tersebut, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Deni Indra, Kabinda Babel Imam Santoso dan Kakansar Babel I Made Oka Astawa.

Hadir juga, Bupati Belitung H Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, Kasdim 0414/Belitung Mayor Arm Kesatria Gurusinga, Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto, Kajari Belitung Lila Nasution, Kapolres AKBP Arif Kurniatan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Marsda TNI Bambang Gunarto mengatakan pergantian pejabat di lingkungan TNI AU khususnya Koopsud I, merupakan bagian dari tuntutan tugas dan dinamika organisasi, yang dalam jangka panjang merupakan suatu upaya untuk menyiapkan sosok pemimpin di setiap strata organisasi.

"Seorang pemimpin harus mempunyai visi, menginspirasi dan menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif, untuk kemajuan TNI Angkatan Udara khususnya Koopsud I termasuk diantaranya Lanud ASH," kata Pangkoopsud I melalui siaran rilis Lanud H AS Hanandjoeddin.

Bambang menegaskan setiap regenerasi kepemimpinan di satuan organisasi yang dilaksanakan melalui serah terima jabatan, harus dimaknai dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan satuan-satuan yang dinamis dan selalu siap menghadapi tantangan tugas.

"Karena kaderisasi yang baik merupakan ciri utama organisasi yang sehat," tegasnya.

Oleh karena itu, sambung Pangkoopsud I, alih tugas dan alih jabatan di lingkungan TNI Angkatan Udara, merupakan peristiwa yang selalu hadir dalam dinamika organisasi.

Sebab menjadi indikator bergulirnya suatu proses pembinaan personel dalam rangka memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas satuan, serta terpeliharanya kegairahan kerja organisasi.

"Sekalipun merupakan hal biasa, namun serah terima jabatan tidak terjadi begitu saja. Karena penentuan dan penempatan suatu jabatan, memerlukan berbagai kriteria penilaian. Sehingga mendapatkan figur personel yang mumpuni, sesuai harapan," katanya. (*/dol)