Berita Bangka Tengah

Nelayan Batu Beriga Tolak Kehadiran Pertambangan Laut

Peristiwa pemberhentian perakitan ponton di Desa Batu Beriga menjadi satu diantara wujud penolakan tambang laut oleh warga setempat

Penulis: Arya Bima Mahendra |
(Ist/Dok. Warga)
Dokumentasi masyarakat Desa Batu Beriga saat menghentikan pembuatan ponton beberapa hari lalu. 

Meski begitu, dirinya bersyukur lantaran sampai saat ini belum ada aktivitas pertambangan sehingga laut Batu Beriga masih bersih dan aman.

Diakui Berku, penolakan yang dilakukan warga, khususnya nelayan terjadi karena memang laut Batu Beriga menjadi salah satu tempat utama sumber mata pencaharian mereka.

"Dan memang sudah pernah terbukti di laut-laut daerah lain seperti di Batu Belubang, Permis dan Toboali, yang namanya tambang laut itu pasti merusak dan mengurangi hasil tangkapan nelayan," tegasnya.

Oleh karena itu, sebagai nelayan, pihaknya akan sebisa mungkin mencegah hal itu agar tidak terjadi di Desa Batu Beriga.

Apalagi saat ini hasil tangkapan di laut sedang bagus, baik itu cumi-cumi, ikan, udang dan masyarakat Batu Berita Beriga pun sedang meraup rejeki dari itu.

"Kasihan anak cucu cicit kami yang belum merasakan hasil laut, masa harus dirusak juga," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved